Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Akses Terapi dan Obat Inovatif Untuk Kanker Paru di Indonesia Terendah di Asia Pasifik

27 Agustus 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
Akses Terapi dan Obat Inovatif Untuk Kanker Paru di Indonesia Terendah di Asia Pasifik

Paru-paru manusia. (Foto: ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kanker paru adalah penyebab kematian terbesar di dunia. Data GLOBOCAN 2022 mencatat 2,4 juta kasus baru kanker paru secara global. Di Indonesia, kanker paru menyumbang 9,5% dari seluruh kasus kanker serta menjadi penyebab 14,1% kematian akibat kanker. Bahkan, usia rata-rata penderita kanker paru di Indonesia dilaporkan lebih muda dibanding ra-rata dunia.

Sayangnya, sebagian besar pasien di Indonesia baru terdiagnosis ketika sudah memasuki stadium lanjut, sehingga peluang keberhasilan pengobatan kanker paru semakin kecil. Untuk itu, Indonesian Cancer Information and Support Center Association (CISC) menyerukan pentingnya penguatan sistem kesehatan nasional untuk penanganan kanker yang berorientasi pada pemenuhan hak pasien, dan selaras dengan perkembangan ilmu sains.

“Negara harus menempatkan kebutuhan pasien sebagai prioritas utama dalam kebijakan kesehatan. Akses terhadap terapi dan obat inovatif harus menjadi agenda nasional, dengan dukungan pembiayaan publik yang berkelanjutan, proses yang sederhana, dan transparansi yang jelas,” kata Aryanthi Baramuli Putri, Ketua Umum CISC pada diskusi media bertajuk “Akses Terapi Inovatif Kanker Paru: Perlunya Reformasi Regulasi & Optimalisasi JKN” Rabu (27/8/2025).

Baca juga :   Faktor Keberlanjutan Menjadi Pertimbangan Penting dalam Belanja Online

Aryanti mengungkapkan, persoalan akses ini juga tidak lepas dari kenyataan bahwa ketersediaan obat inovatif di Indonesia masih tertinggal dibanding negara lain. Mengutip PhRMA’s Global Access to New Medicines Report, dari 460 obat inovatif yang diluncurkan secara global sejak 2012–2021, hanya 9% yang tersedia di Indonesia—terendah di Asia Pasifik.

Selain itu, sistem kesehatan nasional belum sepenuhnya menjamin hak pasien dalam mengakses terapi dan obat inovatif. “Salah satu contohnya terapi target. Saat ini, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) baru menanggung terapi target generasi pertama dan kedua untuk kanker paru dengan mutasi EGFR positif, padahal pengobatan sudah berkembang hingga generasi ketiga,” ikarmua.

Terapi generasi 1 dan 2 memiliki keterbatasan karena tingkat penetrasinya ke otak rendah, sehingga efektivitasnya dalam mencegah atau mengendalikan penyebaran kanker paru ke otak lebih rendah dibandingkan terapi generasi 3.4 Padahal, sekitar 40% pasien kanker paru dengan mutasi EGFR berisiko mengalami metastasis ke otak.

Baca juga :   Ironman 70.3 Kembali Digelar di Bintan

Menurut Aryanti, sudah saatnya akses terhadap obat inovatif dan kebijakan kesehatan preventif ditempatkan sebagai prioritas nasional. Data yang dirilis Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Kementerian Kesehatan ke publik, anggaran BPJS untuk kanker paru pada 2020-2021 hanya mendapat 2,1% (Rp 73 Miliar) dari total anggaran kanker sebesar Rp 3,5 triliun.

“Tanpa langkah konkret, pasien kanker paru akan terus tertinggal dari perkembangan pengobatan global,” ujarnya.

Sementara itu, penyintas kanker paru Patricia Susanna mengungkapkan, beratnya perjuangan yang harus dijalani. “Sebagai penyintas kanker paru, kami tidak hanya berjuang melawan rasa sakit fisik, tetapi juga menghadapi tekanan psikologis, beban ekonomi, dan stigma sosial. Intervensi pemerintah sangat penting untuk meringankan beban kami. Bagi kami, dukungan ini berarti kesempatan untuk terus hidup dengan harapan, dan dengan kualitas yang lebih baik,” katanya.

Jurnal European Journal of Cancer, mencatat bahwa sekitar 10–25% kanker paru terjadi pada orang yang tidak pernah merokok secara global. Paparan polusi, termasuk polusi di tempat kerja (paparan zat karsinogen seperti radon dan asbestos), polusi udara, asap rokok pasif dan riwayat PPOK merupakan faktor risiko yang dapat menyebabkan kanker paru.

Baca juga :   Sepeda Motor Berbahan Bakar Air Dari Bali

“Perluasan skrining dan deteksi dini sangat penting agar kasus kanker stadium lanjut dapat ditekan dan pasien mendapat pengobatan lebih cepat. Komunitas pasien seperti CISC juga harus diberi ruang lebih besar sebagai jembatan suara pasien dalam kebijakan kesehatan. Selain itu, dukungan masyarakat dalam menghapus stigma dan menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung akan sangat membantu penyintas kanker paru menjalani hidup lebih berkualitas,” ucap Rachmayunila.

 

 

STEVY WIDIA

Tags: Indonesian Cancer Information and Support Center Association (CISC)inovasikanker paru
Previous Post

HERA Kembangkan Inovasi Layanan Pelanggan Berbasis Agentic AI

Next Post

XLSMART Raih Kinerja Positif di Q2 2025, Pendapatan Tumbuh 22%YoY

Related Posts

256 Tim Siap Adu Inovasi Berbasis AI Di Digihack 2025
Headline

256 Tim Siap Adu Inovasi Berbasis AI Di Digihack 2025

24 September 2025
0
Semifinalis Samsung Solve for Tomorrow 2025 Angkat Tema Sport, Tech & Environment
News

Semifinalis Samsung Solve for Tomorrow 2025 Angkat Tema Sport, Tech & Environment

18 September 2025
0
Hackathon UI Incubate 2025 Kolaborasikan Riset Akademik dan Industri
Headline

Hackathon UI Incubate 2025 Kolaborasikan Riset Akademik dan Industri

4 Juli 2025
0
Load More
Next Post
Layanan Pelanggan XL dan Smartfren Tidak Berubah Usai Merger

XLSMART Raih Kinerja Positif di Q2 2025, Pendapatan Tumbuh 22%YoY

PFMuda 2025, Dukung 110 Inovasi Sosial Untuk Ketahanan Energi dan Pangan

PFMuda 2025, Dukung 110 Inovasi Sosial Untuk Ketahanan Energi dan Pangan

google play

Google Segera Perketat Aturan Distribusi Aplikasi Android

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version