youngster.id - Ninja Xpress meluncurkan program AKSILERASI. Program ini bertujuan untuk mempercepat perkembangan kapasitas dan kapabilitas UKM agar dapat bersaing di pasar digital, menghadapi berbagai tantangan bisnis serta beradaptasi dengan dinamika pasar di masa Pandemi.
Ignatius Eric Saputra Country Head Ninja Xpress mengatakan, program ini merupakan komitmen perusahaan untuk UKM agar dapat bertahan dalam badai bisnis akibat pandemi. UKM lokal memerlukan pendampingan atau mentorship yang intensif, agar siap sedia terjun ke pasar digital sesegera mungkin.
“Program AKSILERASI ini Ninja Xpress hadirkan sebagai life-changing experience bagi UKM agar dapat mengakselerasi kemampuan berbisnis secara online sesingkat, 3 bulan untuk siap beraksi,” ucap Ignatius dalam keterangannya, Jumat (26/9/2020).
Program AKSILERASI merupakan program khusus UKM dari Ninja Xpress yang didesain dalam bentuk rangkaian pelatihan bisnis secara komprehensif, mendalam, sistematis, terstruktur dan aplikatif secara online dan tanpa biaya.
Melalui rangkaian kelas online workshop dan daily coaching oleh mentor dari kalangan profesional, program AKSILERASI ini akan diikuti oleh 20 UKM dari berbagai industri mulai dari pakaian, kebutuhan anak, hingga perlengkapan rumah.
Pada program AKSILERASI batch I yang akan berjalan dari September hingga Desember 2020. Andi Djoewarsa, CMO Ninja Xpress menjelaskan, 20 UKM yang terpilih dari seluruh Indonesia telah melalui serangkaian proses kurasi yang dilakukan berdasarkan survey yang telah dilengkapi saat melakukan registrasi.
“Peserta dibagi dalam klasterisasi sesuai omset perusahaan per tahun, tingkat engagement rate media sosial, jumlah anggota tim/karyawan, dan kepercayaan diri peserta akan tumbuhnya usaha yang dilihat dari berbagai macam aspek,” katanya.
Hasil akhir yang diharapkan pada Program AKSILERASI adalah setiap UKM akan naik “kelas” ke klaster selanjutnya. Ligwina Hananto, Ahli Finansial Co-founder QM Financial sekaligus mentor AKSILERASI, menambahkan, tantangan bisnis akibat pandemi telah menuntut UKM untuk tidak hanya beradaptasi, tetapi juga menjalankan manuver dalam strategi keuangan agar dapat bertahan dan selamat dari krisis.
“Program AKSILERASI ini akan menjadi wadah yang efektif bagi UKM lokal untuk memperoleh pendampingan ketat, di mana fokusnya bukan lagi pelatihan saja, melainkan dorongan agar UKM dapat langsung menjalankan aksi,” katanya.
STEVY WIDIA