youngster.id - Aplikasi ini membuka kesempatan berwirausaha di bidang kuliner tanpa harus buka restoran.
Adalah PT Adamobile Solutions Networks, perusahaan venture builder swasta nasional melalui anak perusahaannya PT Alakart Resto Bersama, meluncurkan aplikasi kuliner yang diberi nama Alakart.
“Aplikasi ini memberi kesempatan wirausaha baru di bidang kuliner tanpa harus membuka restoran,” kata Co-founder dan CEO Alakart, Yuanita Handoko belum lama ini di Jakarta.
Dia menjelaskan aplikasi yang tersedia di playstore android dan segera untuk versi iOs ini bisa menjual makanan dan minuman tanpa memiliki restoran. Untuk tahun pertama, para penjual makan dan minuman ini tak dikenakan biaya sedikit pun.
“Ke depan baru dikenakan biaya sekitar 10-15% dari setiap transaksi,” kata dia.
Dia mengakui, ide aplikasi ini didasari adanya pasar permintaan makanan dan minuman secara online di Indonesia. “Idenya mirip Go-Food milik Go-Jek dan cuma bedanya di Alakart harga makanan dan minuman lebih murah sekitar 30 %,” jelas dia.
Dia menegaskan bahwa setiap calon penjual harus melewati tahap verfikasi oleh tim. Selain itu, kata dia, pada tahap awal penjual dan pembeli makanan dan minuman ini hanya bisa memesan pada radius 25 kilometer (km).
“Itu untuk menjaga kualitas makanan dan minuman yang dipesan, sekaligus memudahkan pengiriman,” tegasnya.
Sedangkan untuk pengirimannya, akan dikembangkan dan dikerjasamakan dengan penyedia ojek online seperti Uber. Dia menambahkan, pihaknya menggelontorkan sekitar Rp 1 miliar untuk aplikasi Alakart ini. “Uber sudah ACC bisa gratis untuk 25 km pengiriman,” tambahnya.
“Kami akan terus meluncurkan aneka aplikasi lain untuk mendukung program pemerintah agar terlahir 1.000 teknopreuneur baru,” kata Adam Suherman Founder & CEO Adamobile.
STEVY WIDIA
Discussion about this post