Alibaba Cloud Gandeng WeWork Untuk Kerjasama Teknologi

Ruang kerja bersama WeWork. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Isu perang dagang antara Amerika Serikat dengan China, ternyata tidak menghalangi Alibaba Cloud, SoftBank Telecom China dan start up penyedia co-working space asal AS We-Work menjalin kerjasama di bidang teknologi.

Hal itu ditandai dengan ditandainya kerjasama kedua pihak dalam Alibaba Cloud Asia Pasific Summit 2019 oleh Wakil Presiden Alibaba Group Lancelot Guo dan Wakil Presiden WeWork Asia Christian Lee.

“Ini adalah pertama kalinya tersedia kesempatan bagi para pebisnis yang fokus pada pasar Tiongkok untuk memanfaatkan keahlian lokal, pengalaman vertikal dan inovasi dari tiga perusahaan paling visioner di dunia dalam satu atap paket,” ungkap Lancelot, dalam keterangannya baru-baru ini.

Ia berharap dengan teknologi inovatif yang dimiliki Alibaba Cloud dan dukungan ekosistem dari Alibaba bisa menjawab tantangan yang dihadapi oleh perusahaan multinasional untuk masuk dan berkembang di China.

Sehingga memiliki kesempatan di pasar dan tetap kompetitif. Christian juga menambahkan, kerjasama ini sangat signifikan bagi WeWork. Pasalnya, perusahaan sendiri telah melalui perjalanan dalam membangun dan meningkatkan skala bisnis di Tiongkok sejak 2016.

“Dengan menggunakan pengalaman kami dan kemitraan kami dengan Alibaba Cloud, kami sangat yakin dapat Platform ini juga menawarkan harga eksklusif untuk mengakses berbagai penawaran lain dari Alibaba Cloud dan WeWork,” katanya dalam kesempatan yang sama.

Kerjasama ini diinisiasi untuk membantu para mitra untuk mendapatkan pertumbuhan dan kesempatan baru di kawasan China. Sehingga, para pelanggan bisa memanfaatkan fasilitas keduanya untuk membuat rencana pertumbuhan keduanya.

Lewat kerjasama strategis ini keduanya menawarkan solusi teknologi berbasis komputasi awan, jasa layanan perusahaan, ruang kerja yang fleksibel, pengelolaan acara, hingga konsultasi bisnis di China.

Lewat Alibaba Cloud setidaknya para pebisnis bisa memanfaatkan teknologi awan dan data intelijen, infrastruktur IT lintas batas, termasuk solusi bagi perusahaan di berbagai sektor.

Kemudian lewat WeWork, pebisnis juga daat menikmati ruang kolaboratif yang fleksibel (dapat dipakai untuk kepentingan pribadi, bisa digunakan bersama, atau sesuai kebutuhan khusus), kegiatan-kegiatan networking juga aksesibilitas dan koneksi ke target pelanggan.

Lebih lengkap dengan jasa konsultasi profesional bidang IT dari SoftBank Telecom China juga menjadi bagian dari keuntungan program. Sebab, selain kemudahan untuk masuk ke pasar, akses ke komunitas teknologi di tingkat lokal dan juga dukungan bisnis lain dari ketiga mitra tersebut.

Keduanya juga mengatakan tidak menargetkan kriteria perusahaan yang ingin masuk dalam kerjasama ini. “Kami terbuka bagi semua perusahaan baik yang berskala kecil dan besar,” tutup Lancelot.

STEVY WIDIA

Exit mobile version