Alipay Integrasikan Layanan Taksi Daring di 10 Negara

Platform Alipay untuk pembayaran taksi. (Foto: istimewa)

youngster.id - Platform pembayaran digital asal Tiongkok Alipay, mengintegrasikan layanan taksi daring dari lima negara ke dalam 33 kota di 10 negara. Grab dan Lyft termasuk ke dalam layanan yang diintegrasikan oleh Alipay itu.

“Program mini taksi ini memungkinkan konsumen mencari, memesan, dan membayar taksi daring dengan mata uang asli kami (China),” jelas Kiki Wu Director of Business Development at Alipay’s Cross-Border Business, yang dilansir dari KrAsia Senin (10/6/2019).

Wisatawan dari negeri Tirai Bambu dapat memakai akun Alipay untuk memanggil taksi tanpa mengunduh aplikasi dan membuat akun baru. Pengguna Alipay cukup mengunduh aplikasi Splyt, agregator pemanggil taksi besutan starup transportasi di Inggris.

Program itu juga memungkinkan turis Tionkok di 10 negara untuk menggunakan mata uang negaranya, lewat platform Alipay. Adapun negara-negara itu terdiri atas: Inggris, Amerika Serikat, Australia, Singapura, Thailand, Vietnam, United Emirate Arab, Malaysia, Indonesia, dan Filipina.

“Kolaborasi dengan Alipay dapat membantu mendukung pariwisata lokal di seluruh dunia karena jumlah wisatawan Tiongkok terus bertambah setiap tahun,” kata Philipp Mintchin CEO Splyt.

Tetapi aplikasi berbagi tumpangan (ride-hailing) yang dalam agregator Splyt untuk pengguna Alipay masih terbatas. Pilihannya meliputi Grab, Gett (Israel), Lyft, Taxify (Estonia), dan Careem (Timur Tengah). Sementara Uber, Ola, dan GoJek masih belum dilibatkan dalam program kecil milik Alipay itu.

Rencananya, program itu akan diperluas ke layanan pemanggil taksi di 20 negara pada akhir 2019, berdasarkan keterangan Alipay.

STEVY WIDIA

Exit mobile version