youngster.id - PT Amartha Mikro Fintek meluncurkan kampanye #SaatnyaPerempuan untuk mendorong partisipasi perempuan dalam perekonomian. Ini memperkuat fokus Amartha sebagai pionir fintech pendanaan pada pemberdayaan perempuan, melalui penyaluran permodalan dan pendampingan usaha.
Andi Taufan Garuda Putra, CEO dan founder Amartha mengatakan, perempuan memiliki kegigihan dan ketangguhan yang sangat luar biasa. Di Awal pandemi pada Maret dan April 2020, repayment rate Mitra Amartha khususnya di Jawa mengalami penurunan hingga hampir 40%.
“Amartha ingin mengajak seluruh perempuan untuk saling bekerja sama dan membangun kohesi sosial, baik dari sisi Pendana, Mitra dan masyarakat,” kata Taufan dalam keterangannya Rabu (23/12/2020)
Dia mengungkapkan Amartha melakukan pemberian restrukturisasi kepada kurang lebih 576.000 Mitra di Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Selain itu pendampingan untuk memulai atau pengembangan usaha dari petugas lapangan Amartha, di Juni hingga Desember 2020 repayment rate telah kembali baik sebesar 82.66% di Sulawesi dan 94.47% di Sumatera.
Riset yang diluncurkan oleh Amartha bersama Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada pada tahun 2019 menemukan bahwa sistem berkelompok dan tanggung renteng membangun kepercayaan antar perempuan sehingga semangat untuk bangkit dan maju dapat terjalin. Hal ini terlihat dari 86.4% mitra Amartha rutin menghadiri pertemuan kelompok (majelis) untuk pendampingan dan pelatihan usaha.
“Dengan semua tantangan dan rintangan yang telah dialami selama tahun 2020, Amartha akan hadir dengan semangat dan jiwa baru di tahun 2021. Amartha tergerak oleh semangat, optimisme dan ketangguhan para mitra perempuan di desa selama jatuh bangun di masa pandemi ini, sehingga kami luncurkan kampanye #SaatnyaPerempuan,” kata Hadi Wenas, Chief Commercial Officer Amartha.
” Amartha sebagai pionir Fintech Pendanaan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan di di desa, berupaya untuk meningkatkan sektor UMKM melalui akses permodalan usaha melalui platform digital. Sebagai Fintech Pendanaan yang berdampak sosial, Amartha tidak hanya memberikan pendanaan tetapi juga melakukan pendampingan dan edukasi pengembangan usaha bagi mitra terutama perempuan pengusaha mikro desa. Hingga Desember 2020, Amartha telah menyalurkan pendanaan kepada 583,037 mitra sebesar Rp 2,92 triliun di lebih dari 45.000 desa di pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi yang di mana 100%-nya merupakan perempuan pengusaha mikro.
“Kini, saatnya perempuan maju dan bangkit untuk meningkatkan kesejahteraan bagi dirinya, keluarga dan bangsa. Di Amartha, kami menekankan inklusivitas dan kesetaraan gender guna mencapai Sustainable Development Goals yang digagas oleh PBB melalui pilar pengentasan kemiskinan, partisipasi perempuan dalam pembangunan dan pengurangan ketimpangan pendapatan di pedesaan,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post