Amazon AWS Akan Berinvestasi di Indonesia

(ki-ka) Peter Moore Regional Managing Director Public Sector AWS, Ed Lenta Managing Director Asia Pacific AWS dan Denni Gautama VP of Engineering Travel Products Traveloka. (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

youngster.id - Perusahaan penyedia layanan komputasi awan asal Amerika Serikat, Amazon Web Services (AWS) akan menanamkan invetasi di Indonesia. Langkah ini diharapkan akan mendorong penguatan industri digital dalam negeri.

“Kami menyambut baik rencana investasi Amazon Web Services, Inc. (AWS) di Indonesia. Kami harapkan ini akan memacu pengembangan sektor manufaktur, startup hingga industri kecil dan menengah (IKM) di Tanah Air untuk bertransformasi ke arah industri 4.0,” kata Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita melalui keterangan tertulis, Selasa (28/1/2020) di Jakarta.

Agus menjelaskan, keinginan untuk menanamkan modal di Indonesia itu dikemukakan Vice President Global Public Policy Amazon Web Service, Michael Punke dalam pertemuan di Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) 2020 di Davos, Swiss. Perusahaan yang merupakan divisi layanan teknologi milik Amazon ini akan membuka kawasan infrastruktur atau AWS region di Jakarta pada akhir tahun 2021 atau awal 2022.

“Investasi ini sangat penting, karena akan mendukung posisi Indonesia sebagai digital hub yang strategis untuk pelanggan AWS,” ungkap Agus.

Ia menuturkan, dengan adanya Amazon Web Service region di Indonesia, nantinya para pelaku perusahaan rintisan hingga korporasi besar dapat memanfaatkan teknologi-teknologi canggih dari infrastruktur tersebut. Agus mencontohkan teknologi analitik, artificial intelligent, Internet of Things (IoT), machine learning, layanan mobile, dan infrastruktur teknologi informasi serverless yang tujuannya untuk menghasilkan inovasi.

“AWS region di Indonesia tentunya akan mendukung ekosistem startup agar bisa tumbuh pesat, serta membantu menciptakan lebih banyak pekerjaan dan perusahaan di sektor teknologi. Selain itu, dapat mendorong ekonomi nasional dan juga memungkinkan perusahaan-perusahaan di berbagai sektor untuk menurunkan biaya dan meningkatkan fleksibilitas,”pungkasnya.

STEVY WIDIA

Exit mobile version