AMD Tingkatkan Performa Komputasi Berbasis Kecerdasan Artifisial, Termasuk Untuk Sektor Pendidikan

youngster.id - Gempuran teknologi Artificial Intelligence (AI) terjadi sangat cepat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Berbagai sektor bisnis mulai dari manufaktur, kesehatan, pendidikan, hingga layanan publik mau tidak mau harus beradaptasi dengan teknologi ini. Untuk itu diperlukan integrasi proses bisnis dan sistem termasuk sumber daya dan teknologi sehingga transformasi AI pun menjadi optimal.

Hal ini mendorong AMD berkomitmen untuk terus berinovasi pada implementasi teknologi yang sejalan dengan kebutuhan pasar. Commercial Lead AMD Indonesia Brando Lubis menyampaikan, persaingan ketat menuntut bisnis untuk mampu beradaptasi dengan digitalisasi sehingga dapat bertahan. Untuk itu, perlu solusi komputasi yang handal dan efisien yang dapat mendukung pengambilan keputusan.

“Kehadiran teknologi kecerdasan artifisial ini telah terbukti dapat mempercepat waktu beban kerja, memperluas jangkauan, dan bahkan penurunan biaya operasional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan pengguna. Melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat, teknologi AI menjadi teknologi yang menarik dan menjanjikan untuk dapat diterapkan di berbagai bidang dan memberikan manfaat bagi masyarakat, ” kata Brandon dalam jumpa pers, Senin (25/3/2024) di Jakarta.

Menurut dia, dengan kondisi ini diperlukan upaya untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada termasuk mempersiapkan perangkat teknologi pendukung AI yang handal sehingga mampu memberikan kinerja optimal ditengah tuntutan beban komputasi yang tinggi pula. Untuk mendukung kebutuhan transformasi AI dan data center di Indonesia, AMD menghadirkan teknologi prosesor Ryzen PRO 7040 Series Mobile. Selain itu juga diperkenalkan jajaran prosesor server EPYC Generasi Keempat dalam jajaran laptop premium dan mobile workstation Windows 11 kelas komersial bertenaga prosesor x86 paling canggih dan hemat daya untuk penggunaan bisnis.

“Prosesor Ryzen PRO 7040 Series dirancang untuk memenuhi permintaan pekerja modern. Didukung dengan arsitektur “Zen 4”, grafis terintegrasi AMD RDNA 3, teknologi AMD PRO, dan RyzenTM AI pada model tertentu, mendorong batasan dari apa yang mungkin dilakukan di data center, memberikan tingkat kinerja, efisiensi, dan skalabilitas baru, ” papar Brandon.

Selain itu, secara global AMD juga telah mengumumkan prosesor Ryzen™ PRO 7000 Series untuk desktop, menghadirkan kekuatan grafis terintegrasi “Zen 4” dan AMD RDNA 2 untuk pengguna desktop profesional. Brandon juga mengungkapkan kehadiran rangkaian prosesor AMD EPYC Generasi Keempat yang dapat disesuaikan kebutuhan pengguna untuk memberikan kinerja unggul dan terdepan dalam tujuan umum, cloud native, atau beban kerja komputasi teknis.

Seperti prosesor AMD EPYC 8004 Series, melengkapi jajaran prosesor AMD EPYC Generasi Keempat yang dioptimalkan untuk masing-masing beban kerja. “Prosesor baru ini menghadirkan core “Zen 4c” ke dalam CPU yang dirancang khusus, memungkinkan penyedia hardware untuk menciptakan platform yang hemat energi dan terdiferensiasi yang dapat mendukung aplikasi dari sisi kecerdasan, seperti ritel, manufaktur, dan telco, hingga ke data center untuk layanan cloud, penyimpanan dan lainnya, ” ungkap Brandon.

AMD juga menawarkan mesin AI Ryzen khusus untuk mempercepat beban kerja AI. Bersama dengan teknologi AMD PRO untuk meningkatkan keamanan dan kemudahan pengelolaan. Selain itu, AMD melakukan serangkaian pembaruan untuk keluarga EPYC Generasi Keempat yang dirancang untuk menawarkan kepada pelanggan dengan spesialisasi beban kerja yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan unik bisnis dengan performa terdepan dan efisiensi energi.

Pembaruan terakhir dilakukan pada prosesor AMD EPYC 97X4 Generasi Keempat, yang sebelumnya diberi kode nama “Bergamo” dan AMD EPYC Generasi Keempat dengan teknologi AMD 3D V-Cache. Dengan teknologi ini menjadikan CPU server x86 performa tertinggi di dunia untuk komputasi teknis.

Salah satu kampus yang merasakan manfaat dari perkembangan teknologi AI dari AMD adalah Universitas AMIKOM, Yogyakarta. Kampus ini mengaplikasikan AMD Ryzen 7000 series terbaru, dengan platform AM5, fabrikasi 5nm dan menggunakan memory DDR5. Selain itu, AMIKOM juga telah menggunakan solusi PC Desktop terbaik bertenaga AMD Ryzen mulai tahun 2018 dengan standar PC yang digunakan untuk lab minimal prosesor AMD Ryzen 7, dan sebagian lainnya menggunakan prosesor AMD Ryzen 9 dan Threadripper. Hingga kini, total lebih dari 500 PC dari berbagai lab bertenaga prosesor AMD.

“Ini merupakan langkah awal yang penting baik bagi pengajar maupun siswa. Pemahaman sejak dini tentang AI dapat mengoptimalkan proses pembelajaran yang akan berdampak positif dan memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Tak hanya soal teknologi dari AI namun dibutuhkan sinergi sebagai bagian dari komitmen AMD untuk turut serta berpartisipasi mendukung kualitas dari lulusan sumber daya manusia untuk mampu bersaing di tengah gempuran persaingan ketat khususnya di bidang teknologi informasi saat ini, ” pungkas Brandon.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version