Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

3 Hal Yang Perlu Diatasi Untuk Menghindari NFT Menjadi Bubble

8 Juni 2022
in Analyze
Reading Time: 2 mins read
Non-Fungible Token - NFT

3 Hal Yang Perlu Diatasi Untuk Menghindari NFT Menjadi Bubble (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Saat ini semakin banyak pelaku dan penikmat seni di Indonesia mulai memanfaatkan Non-Fungible Token (NFT). Saat ini NFT menjadi perbincangan hangat di masyarakat, apalagi setelah karya Beeple “Everydays: The First 5000 Days” laku terjual sebesar $69,346,250 atau setara dengan Rp9 triliun. Di sisi lain, NFT lokal dari Ghozali Everyday juga berhasil meraih popularitas dan terjual puluhan juta rupiah.

Melihat fenomena NFT yang selalu menjadi perbincangan dan menimbulkan berbagai pertanyaan di masyarakat tentang apakah NFT ini hanya tren semata atau akan menjadi bubble ke depannya. Oleh karena itu, penting adanya literasi kepada masyarakat terkait implementasi dan manfaat dari teknologi blockchain dalam perkembangan ekonomi Indonesia. Salah satu contohnya adalah memanfaatkan NFT untuk membantu pelaku seni di Indonesia untuk mendapatkan apresiasi dan reward atas karyanya.

Bubble merupakan kondisi dimana sebuah aset yang bernilai tinggi akan turun drastis dan dengan cepat akan hilang dari pasaran. Oleh karena itu, Asosiasi Blockchain Indonesia mencatat ada tiga hal yang membuat NFT sangat mungkin menjadi bubble, apabila tidak segera diatasi dengan tepat.

Baca juga :   Membiayai Transisi Energi: Bagaimana Mengalirkan Dana untuk Mencapai Ekonomi Net-Zero

Pasar NFT Terus Menurun

Pasar NFT nyatanya mulai terlihat tenang dalam beberapa waktu terakhir. Menurut Bloomberg, nilai perdagangan rata-rata dari NFT telah turun drastis dalam beberapa waktu terakhir, seperti penjualan utama NFT yang turun secara nyata dalam satu bulan terakhir. Menurut data, tercatat penjualan NFT turun sebesar 29% dan 1,17% dalam USD. Sedangkan, penjualan utama, yakni penjualan yang berlangsung di website, proyek NFT turun 73%, dan dalam USD turun 49%.

Menurut data Financial Times, volume transaksi harian untuk NFT di Open Sea turun 80%, yaitu menjadi $50 juta pada Maret 2022, dibandingkan pada Februari dengan total transaksi yang mencapai $284 juta. Pasa pelacak NFT DappRadar di OpenSea juga menunjukkan adanya penurunan jumlah trader dan volume secara keseluruhan, dimana volume perdagangan turun hampir 67% dan diikuti dengan trader yang turun sebanyak 23%.

Baca juga :   Instagram Hadirkan Fitur NFT, Lahan Penghasilan Baru Kreator Konten

Meskipun NFT mengalami penurunan yang cukup signifikan, tetapi cryptocurrency masih memiliki sirkulasi yang kuat di OpenSea setiap harinya dan trader masih menghabiskan ribuan hingga ratusan dolar untuk NFT.

Menjadi Skema Ponzi

Selain nilainya yang turun, NFT juga masih memiliki sentimen negatif di masyarakat, misalnya untuk pencucian uang. Dengan NFT, pencucian uang bisa dengan mudah dilakukan karena pembeli dan penjual tidak bisa terlacak sepenuhnya apabila mereka menggunakan identitas anonim.

Dilansir dari The Conversation, NFT dikatakan mirip skema ponzi karena beberapa kesamaan yang dimiliki, seperti pembeli pertama mendapatkan keuntungan yang tinggi daripada pembeli terakhir yang sudah tertinggal tren NFT sehingga pembeli terakhir tidak mendapatkan keuntungan.

Baca juga :   Populix: Yogyakarta dan Jepang Akan Jadi Destinasi Wisatawan Indonesia di Akhir Tahun

Tidak Memiliki Nilai Fundamental

Harus diakui masih banyak NFT yang tidak memiliki nilai fundamental dan kegunaan yang jelas, seperti hanya berupa gambar acak yang dibeli pengguna karena FOMO (Fears of Missing Out). Apabila NFT terus-menerus seperti ini maka sangat mungkin bubble akan terjadi, dan karya NFT yang memiliki fungsi jelas akan ikut terseret ke dalam sentimen negatif ini.

Apabila NFT bubble terjadi, dampaknya tidak hanya berefek pada NFT saja melainkan akan menyebar ke aset crypto secara umum, karena untuk membeli NFT dibutuhkannya crypto lain sebagai alat transaksi.

Melihat masih banyaknya pertanyaan dan kekhawatiran mengenai NFT di masyarakat, Asosiasi Blockchain Indonesia mendukung penuh adanya literasi atau edukasi mengenai peran dan implementasi NFT untuk memperkuat ekosistem dan mencegah terjadinya NFT menjadi bubble.

 

ASIH KARNENGSIH, Chairwoman Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI)

Tags: Asosiasi Blockchain IndonesiabubbleNon-Fungible Token (NFT)skema ponzi
Previous Post

Batavia Madrigal Singers Wakili Indonesia di Kompetisi ‘European Grand Prix 2022 for Choral Singing’ di Perancis

Next Post

Ingin Jadi Bestie Bagi Para Beauty Enthusiasts, Sociolla Agresif Buka Gerai Beauty Omnichannel

Related Posts

NFT
News

Pikat Generasi Muda Berinvestasi Kripto Lewat Program NFT Badges

2 Maret 2023
0
Batik Garuda Kencana
News

Kolaborasi TokoMall dan Garuda Kencana Rilis Batik NFT untuk Amal

21 Agustus 2022
0
WD Willy Karafuru
Headline

Kopi Kenangan Hadirkan Edisi Khusus NFT Karafuru

22 Juli 2022
0
Load More
Next Post
Sukin x Sociolla Recycling Station

Ingin Jadi Bestie Bagi Para Beauty Enthusiasts, Sociolla Agresif Buka Gerai Beauty Omnichannel

MSC 2022

MOONTON Games Tunjuk UniPin sebagai Regional Esports Partner Resmi untuk MSC 2022

telkomsel

Ada 6.000 Siswa Ikut Kompetisi “Ilmupedia Berani Jawab Season 3” Dan Ini Pemenangnya

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version