youngster.id - Di era digital saat ini, bisnis dituntut untuk bisa memberikan layanan pelanggan yang luar biasa sambil tetap menjaga kebutuhan biaya yang rendah. Chatbot memiliki dampak signifikan pada bisnis sebagai alat komunikasi digital.
Chatbot menjadi semakin populer untuk menyediakan layanan dan dukungan pelanggan, mengotomatiskan tugas-tugas yang berulang, dan berinteraksi dengan pelanggan melalui percakapan antar muka. Chatbot juga dapat mengidentifikasi pola dan tren dengan menganalisis percakapan pelanggan dan memberikan wawasan yang berharga bagi bisnis untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi, meningkatkan keterlibatan, dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.
Hasilnya, chatbot dapat menyediakan layanan pelanggan 24 jam secara instan yang dapat menangani berbagai pertanyaan dan masalah, meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan, dan membuatnya lebih nyaman bagi konsumen untuk mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
Indonesia tidak berbeda dengan pasar lain di dunia dalam hal penggunaan chatbot. Banyak bisnis di Indonesia menggunakan chatbot untuk memaksimalkan interaksi dengan pelanggan mereka di berbagai bidang industri, mulai dari telekomunikasi, keuangan, ritel, hingga layanan kesehatan.
Salah satu usaha rintisan penjual kebutuhan harian yang tumbuh paling cepat di Indonesia, Segari, secara cerdas telah mentransformasi layanan pelanggannya secara digital dengan dukungan fleksibel secara langsung menggunakan chatbot melalui aplikasi WhatsApp.
Sebelumnya, Segari mengalami penurunan retensi pelanggan dan peningkatan churn dengan beberapa tantangan. Oleh karena itu, mereka menyadari perlunya untuk mengadopsi dukungan pelanggan digital untuk meningkatkan keterlibatan, mempersonalisasi pengalaman pelanggan, mengurangi churn, membangun kepercayaan, dan membantu mengubah setiap percakapan menjadi penjualan baru.
Segari bermitra dengan Infobip untuk menyiapkan antarmuka tunggal yang menyatukan data milik mereka dan memberikan pengalaman keterlibatan pelanggan yang menyeluruh. Hasilnya, 99,8% permintaan dukungan diselesaikan dalam waktu 24 jam, 72 dalam NPS, dibandingkan dengan nilai 25 – 30 sebelum menggunakan solusi kami, pengumpulan dan penyatuan data tanpa gangguan, serta peningkatan efisiensi agen dan kinerja pusat kontak.
Contoh menarik lainnya datang dari organisasi bantuan kemanusiaan UNICEF. Mereka untuk pertama kalinya melihat ada penurunan retensi donatur dan peningkatan churn untuk donatur perdana. Mereka menyadari pentingnya untuk merangkul teknologi inovatif dan menanggapi pergeseran kebiasaan digital para donatur dengan mengadopsi solusi omnichannel terpadu yang mudah diintegrasikan dan memberikan dukungan yang diperlukan.
Untuk menjawab kebutuhan mereka, Infobip menghadirkan People CDP untuk membantu menyatukan semua data ke dalam satu lokasi pusat untuk membangun segmen dan perjalanan pelanggan yang relevan serta mengoptimalkan kampanye. Selain itu, mereka juga memaksimalkan penggunaan platform komunikasi omnichannel. Hasilnya, UNICEF mendapatkan peningkatan sebesar 7,8% dalam tingkat retensi donatur, penurunan 33,3% dalam tingkat churn, dan tingkat konversi 4% pada alur pengabaian keranjang.
Chatbot telah menjadi solusi pilihan bagi bisnis yang ingin memberikan jawaban cepat atas pertanyaan yang sering diajukan oleh pelanggan mereka. Dengan menggabungkan fitur-fitur canggih dari aplikasi chatting dengan teknologi pemrosesan bahasa alami (NLP), bisnis dapat memperoleh banyak manfaat dari penggunaan chatbot.
NLP adalah cabang dari kecerdasan buatan yang memungkinkan mesin untuk memahami bahasa manusia dan menafsirkan setiap maknanya. Dengan NLP, chatbot dapat menganalisis dan menafsirkan percakapan pelanggan, memberikan wawasan yang berharga tentang perilaku, preferensi, dan kebutuhan pelanggan. Informasi ini dapat membantu bisnis meningkatkan produk dan layanan mereka, menyesuaikan strategi pemasaran mereka, dan meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.
Untuk meningkatkan keterlibatan dan pengalaman pelanggan, bisnis harus menemukan platform komunikasi cloud yang tepat untuk menawarkan chatbot yang disesuaikan. Tren penggunaan chatbot telah berkembang secara eksponensial, dan memberikan beberapa manfaat seperti integrasi yang mudah, personalisasi, peningkatan efisiensi, penghematan biaya, dan peningkatan keterlibatan pelanggan.
Peningkatan interaksi chatbot di berbagai platform merupakan bukti dari pertumbuhan teknologi chatbot yang terus berkembang. Dengan kasus penggunaan baru, pelanggan dapat mengharapkan pengalaman yang sangat dipersonalisasi dan otomatis di berbagai industri. Pada akhirnya, chatbot telah menjadi alat penting bagi perusahaan yang berusaha untuk meningkatkan kepuasan dan keterlibatan pelanggan mereka.
RIFA HARYADI, Country Manager Infobip Indonesia
Discussion about this post