Kamis, 30 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Coursera: Indonesia Peringkat ke-47 Dunia, Fokus Kuasai GenAI

10 Juni 2025
in Analyze, Headline
Reading Time: 2 mins read
Coursera

Pelaku UMKM beralih ke digitalisasi. (Foto: ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Platform pembelajaran Coursera merilis laporan tahunan Global Skills Report yang mencatat tren keterampilan yang semakin dibutuhkan berdasarkan data dari lebih dari 100 negara. Di edisi ketujuh tahun ini (2025), Indonesia menempati peringkat ke-47 secara global dalam menguasai keterampilan secara keseluruhan, dan peringkat ke-12 di Asia Pasifik.

“Indonesia sedang mempersiapkan tenaga kerja yang melek digital. AI kini menjadi fokus utama bagi perusahaan pemberi kerja, dan para pembelajar meresponsnya dengan membekali diri lewat keterampilan GenAI agar tetap relevan dan kompetitif,” ujar Eklavya Bhave, Head of Asia Pacific, Coursera dikutip Selasa (10/6/2025).

Eklavya Bhave memaparkan, temuan utama untuk Indonesia. Pertama, kemampuan GenAI menjadi fokus utama, namun kesenjangan partisipasi gender masih ada. Pendaftaran kursus GenAI di Indonesia naik 237% dibanding tahun sebelumnya. Namun, hanya 28% pesertanya merupakan perempuan, meskipun gender ini mencakup 49% dari total pembelajar Coursera di Indonesia.

Baca juga :   Kevin Sandjaja : Kembangkan Social Commerce yang Beri Pengalaman Belanja Berbasis Komunitas

Kedua, permintaan terhadap kredensial kerja terus meningkat. Pendaftaran Sertifikat Profesional naik 41%. Hal ini mencerminkan minat tinggi terhadap program berbasis hasil (outcome-based programs). Namun, hanya 26% pendaftarnya merupakan perempuan, menunjukkan kesenjangan partisipasi dalam kredensial kerja yang masih perlu diatasi.

Ketiga, para pembelajar mengembangkan keterampilan teknis dan bisnis. Keterampilan yang paling banyak dipelajari meliputi Deep Learning, Penggunaan Machine Learning, Akuntansi Korporat, dan Manajemen Proses Bisnis.

“Hal ini mencerminkan pembelajaran lintas bidang yang sejalan dengan inisiatif nasional. Pembelajar Indonesia juga aktif membangun keterampilan seperti critical thinking, curiosity, dan creative thinking, kemampuan yang penting di era kerja berbasis AI,” ucapnya.

Menurut Eklavya Bhave, capaian Indonesia ini turut diperkuat oleh berbagai inisiatif nasional seperti Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial Indonesia 2045 dan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM), yang bertujuan untuk mentransformasi sistem pendidikan dan ketenagakerjaan. Selain itu, laporan Future of Jobs 2025 dari World Economic Forum mendapti 83% perusahaan di Indonesia memproyeksikan transformasi besar dalam operasional mereka pada 2030, jauh di atas rata-rata global sebesar 60%.

Baca juga :   Bank Mandiri Gelar Kompetisi Startup Skala Nasional

Perubahan ini terlihat dari tren pembelajaran di Coursera, di mana keterampilan yang jadi fokus perusahaan atau pemberi kerja mengalami peningkatan signifikan: pendaftaran kursus Customer Service naik 53%, Curiosity 51%, AI dan Machine Learning 48%, serta Creative Thinking 40%.

“Ini menandakan peralihan menuju ekonomi modern yang menuntut kemampuan digital, bisnis, dan sosial yang seimbang,” ujarnya.

Dengan lebih dari 2 juta pembelajar dan usia median 30 tahun, Indonesia memiliki populasi anak muda yang siap bersaing di tengah dinamika ekonomi global. Namun, untuk mencapai target 9 juta talenta digital pada 2045 diperlukan tambahan sekitar 600.000 tenaga kerja digital baru setiap tahun. Saat ini, perguruan tinggi hanya menghasilkan sekitar 200.000 hingga 400.000 lulusan dengan keterampilan digital per tahun.

“Untuk menjembatani kesenjangan tersebut, diperlukan upaya nasional yang terarah dan kolaboratif, seperti memperluas kemitraan publik-swasta, mengintegrasikan micro-credential dalam pendidikan tinggi, serta meningkatkan akses terhadap pembelajaran daring. Mendorong partisipasi perempuan di bidang teknologi juga merupakan langkah strategis, bukan hanya untuk mencapai kesetaraan, tetapi juga mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia secara menyeluruh,” pungkasnya.

Baca juga :   Menghindari Kegagalan Bisnis di Tahap Awal

 

STEVY WIDIA

Tags: CourseraGenAIGlobal Skills Report 2025
Previous Post

Dukung UMKM Produksi Konten Visual, Startup Videfly Luncurkan Fitur AI untuk Produksi Video Instan

Next Post

Dorong Transisi Menuju Transportasi Rendah Emisi Lewat Perluasan Armada GrabElectric

Related Posts

Citi Indonesia
Headline

Citi: Industri Post-Trade Global Bersiap Adopsi AI

9 September 2025
0
Lazada Hadirkan Layanan Berbasis GenAI, Bantu Konsumen Berburu Diskon
Headline

Lazada Hadirkan Layanan Berbasis GenAI, Bantu Konsumen Berburu Diskon

30 Juli 2025
0
38% Pekerja Indonesia Mulai Menggunakan GenAI
News

38% Pekerja Indonesia Mulai Menggunakan GenAI

30 Oktober 2024
0
Load More
Next Post
Grab Operasikan 20 Unit Mobil Listrik di Bandara Soeta

Dorong Transisi Menuju Transportasi Rendah Emisi Lewat Perluasan Armada GrabElectric

GoTo Financial x Alibaba Cloud

Infrastruktur GoTo Financial Bermigrasi ke Alibaba Cloud

Easycash

Ditopang Strategi Promosi yang Efektif, Laba Easycash Naik 22% di 2024

Discussion about this post

Recent Updates

BINUS Techvolution, Pamerkan 120 Karya Mahasiswa Berbasis Teknologi

BINUS Techvolution, Pamerkan 120 Karya Mahasiswa Berbasis Teknologi

30 Oktober 2025
beasiswa Moonton Games

MOONTON Games Gelar M7 World Championship 2026 di Jakarta

30 Oktober 2025
17 Inovator Muda Unjuk Gigi di Demoday Pertamuda Seed and Scale 2025

17 Inovator Muda Unjuk Gigi di Demoday Pertamuda Seed and Scale 2025

30 Oktober 2025
Pinjaman Online

Perkuat Transparansi Finansial, Cermati Hadirkan Fitur Laporan Kredit

30 Oktober 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
BINUS Techvolution, Pamerkan 120 Karya Mahasiswa Berbasis Teknologi

BINUS Techvolution, Pamerkan 120 Karya Mahasiswa Berbasis Teknologi

30 Oktober 2025
beasiswa Moonton Games

MOONTON Games Gelar M7 World Championship 2026 di Jakarta

30 Oktober 2025
17 Inovator Muda Unjuk Gigi di Demoday Pertamuda Seed and Scale 2025

17 Inovator Muda Unjuk Gigi di Demoday Pertamuda Seed and Scale 2025

30 Oktober 2025
Pinjaman Online

Perkuat Transparansi Finansial, Cermati Hadirkan Fitur Laporan Kredit

30 Oktober 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version