Glance: 50% Konsumen Indonesia Berencana Meningkatkan Anggaran Belanja di Bulan Ramadan

Tren belanja Ramadan

Tren Belanja Ramadan Tahun 2024, dari Pola Konsumsi Hingga Kanal Belanja Terpopuler (Foto: ILustrasi)

youngster.id - Ramadan, bulan suci bagi jutaan masyarakat Indonesia, merupakan puncak dari aktivitas budaya dan belanja yang tinggi. Lebih dari 50% konsumen Indonesia berencana untuk meningkatkan anggaran belanja di bulan Ramadan ini.

Hal itu terungkap dari laporan yang dirilis platform layar kunci pintar Glance bertajuk “Ramadan 2025 at a Glance”. hasil survei yang dilakukan terhadap pengguna Glance antara tanggal 13 dan 23 Desember 2024 mengungkapkan wawasan yang menarik tentang rencana dan preferensi konsumen seputar belanja selama bulan Ramadan.

Bikash Chowdhury, Chief Marketing Officer di InMobi dan Glance mengatakan, konsumen Indonesia berada di garis terdepan dalam revolusi digital dan merupakan salah satu pengguna internet mobile paling aktif di wilayah Asia-Pasifik.

“Mereka telah menjadikan ‘melirik’ sebagai fenomena besar di negara ini, terlibat dengan konten hiburan, permainan, dan tren, sementara pemasar merek memanfaatkan perilaku ini untuk terhubung secara bermakna dengan audiens mereka. Kami sangat antusias untuk melihat kisah pertumbuhan Glance terus berlanjut di Indonesia di tahun-tahun mendatang,” kata Bikash, dikutip Sabtu (15/2/2025).

Lebih dari separuh pengguna Glance melaporkan adanya peningkatan anggaran belanja di bulan Ramadan ini, dengan 50% dari mereka memperkirakan akan membelanjakan lebih dari Rp3 juta dan 22% memperkirakan akan menghabiskan lebih dari Rp5 juta. Laporan ini juga menyoroti bahwa hampir 58% pembeli di Indonesia lebih memilih untuk menyelesaikan belanja Ramadan mereka empat minggu sebelum bulan suci dimulai.

Barang-barang mahal seperti perhiasan tidak masuk dalam daftar belanja konsumen Indonesia. Sebaliknya, pola pembelian tampak lebih personal dan bermakna, yang mencerminkan suasana perayaan yang meriah. Pakaian dan aksesori adalah kategori teratas dalam format daring dan luring, masing-masing sebesar 66% dan 61%.

Hadiah jajanan manis juga merupakan pilihan yang populer di kedua kanal tersebut. Selain itu, pembeli daring menunjukkan preferensi untuk peralatan rumah tangga (38%), produk kecantikan (34%), dan gawai (34%). Pembeli luring memprioritaskan bahan makanan untuk makanan rumahan (53%), dekorasi rumah (44%), dan hobi swakriya (41%).

Vasuta Agarwal, Chief Business Officer, Consumer and Performance Advertising, InMobi menambahkan, Glance telah memberikan dampak yang besar terhadap cara konsumen Indonesia berinteraksi dengan konten selama bulan Ramadan, platform ini mengalami peningkatan waktu yang dihabiskan sebesar 30% dan peningkatan interaksi sebesar 23%.

“Pergeseran transformatif ini memberikan kesempatan luar biasa bagi para pemasar untuk terhubung dengan audiens yang aktif dalam membangun keunikan merek melalui komunikasi yang disesuaikan selama periode penting ini,” kata Agarwal. (*AMBS)

 

Exit mobile version