Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Populix : H-1 Minggu Puasa menjadi Puncak Persiapan Menyambut Ramadan

9 Maret 2024
in Analyze
Reading Time: 3 mins read
Konsumsi Layanan Seluler

Selama Ramadan, Konsumsi Layanan Seluler Diprediksi Naik Lebih dari 40% (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kurang dari satu minggu memasuki bulan Ramadan, umat Muslim di Indonesia tengah bersiap menyambut bulan suci penuh kemenangan ini.

Studi terbaru Populix yang bertajuk “Welcoming Ramadan 2024: F&B Trend Movement and Financial Plan” mengungkap rata-rata masyarakat Indonesia melakukan empat aktivitas untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadan, seperti membersihkan rumah (66%), membeli stok makanan (64%), membeli baju baru (50%), membeli kue lebaran (45%), membeli stok minuman (44%), membeli makanan siap makan/ready-to-eat (43%), membeli hampers Ramadan (34%), membeli perlengkapan salat (34%), merenovasi rumah (17%), hingga servis kendaraan (14%). Masyarakat mulai membeli kebutuhan pokok lebih awal dibandingkan bulan-bulan lainnya, dengan puncak musim belanja terjadi seminggu sebelum Ramadan.

Timothy Astandu, CEO & Co-Founder Populix mengatakan, dalam menyambut bulan Ramadan, umat Muslim di Indonesia secara antusias melakukan berbagai persiapan dan perencanaan, mulai dari membeli barang-barang kebutuhan di bulan puasa dan Lebaran, stok makanan untuk sahur dan berbuka puasa, hingga merencanakan kegiatan bukber untuk menjalin tali silaturahmi.

“Antisipasi yang tinggi dan perencanaan matang ini memperlihatkan semangat menyambut Ramadan di kalangan umat Muslim Indonesia dan menjadi momentum penting bagi bisnis untuk menjawab beragam ekspektasi dari para konsumen Muslim tanah air,” kata Timothy, Jum’at (7/3/2024).

Baca juga :   Populix: Indonesia Siap Melangkah Menuju Pusat Halal Dunia

Menempati urutan kedua dalam daftar persiapan mayarakat Indonesia menjelang Ramadan, studi mengungkap munculnya sebuah tren dalam hal pembelian stok makanan di bulan Ramadan tahun ini. Masyarakat terlihat mengalami pergeseran gaya hidup khususnya terkait preferensi persiapan menu makanan di bulan Ramadan dengan munculnya ketertarikan terhadap produk-produk siap masak, siap saji, dan siap makan, sebagai alternatif menu makanan sahur dan berbuka puasa selain masakan homemade.

Namun demikian, meskipun timbul preferensi terhadap opsi makanan yang membutuhkan persiapan sederhana dan cepat, banyak masyarakat Muslim yang tetap merasa nyaman untuk memasak sendiri bagi keluarga mereka selama bulan Ramadan. Mayoritas responden tetap memilih untuk berbelanja bahan makanan mentah (75%), disusul dengan mereka yang memilih untuk mempersiapkan makanan ready-to-cook (42%), ready-to-serve (39%) dan ready-to-eat (33%).

Bagi responden yang memilih untuk mempersiapkan bahan makanan mentah dan memasak sendiri, hampir seluruhnya (98%) menyatakan akan memasak makanan khas Indonesia untuk keluarga mereka. Di sisi lain, 42% responden yang lebih memilih untuk mempersiapkan makanan siap masak (ready-to-cook), mengatakan bahwa kenyamanan dan efisiensi di waktu sahur menjadi alasan utama mereka memilih tipe makanan tersebut, terutama bagi responden yang memiliki waktu terbatas.

Baca juga :   Bulan Puasa Tidak Berhasil Menahan Masyarakat untuk “Puasa” Belanja Online

Sementara itu, 39% responden memilih makanan siap saji (ready-to-serve) dari restoran, minimarket maupun platform aplikasi pemesanan makanan karena kepraktisannya dan sebagai alternatif saat mereka sedang tidak ingin memasak. Sedangkan produk siap makan (ready-to-eat) menjadi pilihan cadangan yang praktis dan dapat dibeli melalui aplikasi belanja dan pasar modern dengan anggaran yang rela dikeluarkan yaitu sebesar Rp25.000 – Rp100.000.

Proses mempersiapkan makanan selama bulan Ramadan sangat bergantung pada jadwal dan preferensi masing-masing responden. Sebanyak 50% responden memutuskan untuk memasak pada waktu sahur, sementara responden lainnya sudah menyiapkan makanan sebelum memasuki waktu sahur ataupun menyiapkan makanan sahur yang tidak perlu dimasak.

Untuk berbuka puasa, sebagian besar responden (45%) lebih suka menyiapkan sendiri hidangan berbuka puasa mereka atau membeli takjil di sekitar rumah (40%). Adapun beberapa jenis makanan dan minuman yang banyak dipilih untuk berbuka puasa didominasi oleh gorengan (74%), air mineral (73%), buah-buahan (61%), sop buah (60%), dan kolak (51%).

Di sisi lain, media sosial memiliki peran penting bagi masyarakat Indonesia untuk mencari inspirasi makanan di bulan Ramadan. Sebanyak 40% responden mengatakan mereka mengakses media sosial selama beberapa kali dalam seminggu untuk mencari inspirasi menu masakan. Mayoritas responden percaya (61%) dengan berbagai rekomendasi yang muncul di media sosial, bahkan, 77% dari mereka mengatakan lebih mungkin mencoba makanan baru setelah melihat rekomendasi di media sosial.

Baca juga :   Generasi Milenial Paling Peduli Terhadap Keamanan Perangkat Rumah Pintar Mereka

Selain merencanakan menu makanan selama bulan Ramadan, studi juga mengungkap masyarakat sudah merencanakan kegiatan buka puasa bersama (bukber) di Ramadan tahun ini. Buka bersama di Indonesia sudah menjadi kegiatan wajib di bulan puasa untuk menyambung tali silaturahmi dengan keluarga, teman dan kerabat. Menurut data Populix, banyak responden yang sudah merencanakan untuk melakukan buka bersama dengan keluarga dan teman dekat pada minggu kedua (51%) atau ketiga (50%) Ramadan. Responden lebih memilih untuk berbuka puasa bersama di rumah dan restoran dengan mempertimbangkan pilihan makanan dan aspek biaya.

“Temuan ini menegaskan pentingnya pelaku bisnis untuk menjawab preferensi konsumen dengan menyediakan ragam pilihan makanan yang lezat tetapi dengan harga yang ekonomis,” tutup Timothy.

 

HENNI S.

Tags: Menyambut RamadanPopulix
Previous Post

Helen Wong : Perempuan Indonesia Mendorong Perekonomian Senilai US$1,54 Triliun

Next Post

Dorong Pemberdayaan UMKM Perempuan Disabilitas, DANA Hadirkan Soundbox

Related Posts

podcast
Analyze

Populix: Kini, Konten Podcast Berbentuk Video Lebih Disukai Masyarakat

9 September 2025
0
podcast
Analyze

Populix: 53% Orang Mendengarkan Podcast 2-3 Kali Seminggu

28 Agustus 2025
0
UMKM Kuliner
Analyze

Populix: Laki-Laki & Milenial Cenderung Lebih Gercep Perihal Kuliner Kekinian

14 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
sosialisasi DisBerdaya

Dorong Pemberdayaan UMKM Perempuan Disabilitas, DANA Hadirkan Soundbox

Secha Home

Penetrasi Pasar Real Estate Indonesia, MRP Premier Group Gandeng Startup Secha Home

Frestea Dukung Pejuang Sampah di 23 Wilayah di Indonesia

Frestea Dukung Pejuang Sampah di 23 Wilayah di Indonesia

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version