Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Tren Industri IT Tahun 2023, Buka Peluang Besar bagi Upaya Digitalisasi

14 Desember 2022
in Analyze
Reading Time: 4 mins read
tren teknologi

Tren Industri IT Tahun 2023, Buka Peluang Besar bagi Upaya Digitalisasi (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Mendekatnya penghujung tahun 2022, merupakan saat yang tepat untuk melihat kelanjutan dari industri IT. Seperti apa tren industri IT di tahun 2023, pakar monitoring infrastruktur dan jaringan IT Paessler PRTG, membagikan beberapa ramalan tren lanskap IT untuk 2023.

Berikut adalah tren di industri IT yang akan terjadi pada tahun 2023:

Digitalisasi kian menciptakan tanggung jawab baru untuk IT

Segala sistem analog yang dahulu diisolasi dari dunia IT, baik yang berkaitan dengan pabrik, rumah sakit, sumber daya, maupun pusat data, kini menghasilkan data yang kompatibel dengan sistem digital. Hal ini memperluas batasan yang dapat dianalisis dan diinterpretasikan dengan data.

Di berbagai industri, konvergensi sistem IT (information technology) dan OT (operational technology) menghasilkan beberapa tantangan yang perlu diatasi. Meski demikian,  tentunya perlu dicatat bahwa terdapat hal penting seperti melakukan monitoring pada ekosistem tersebut. Tantangan terbesarnya adalah untuk membawa beberapa matriks dan beberapa sistem monitoring yang berbeda ke satu tempat. Akan terjadi peningkatan fokus pada alat-alat IT Monitoring yang memungkinkan perusahaan untuk melacak perubahan yang terjadi pada ekosistem serta menyediakan tampilan terkonsolidasi dari data yang sudah terkumpul, menyederhanakan analisis data dan proses pengambilan keputusan. Dengan memperluas batasan konvergensi IT/OT, diperlukan solusi yang dapat memantau perangkat serta infrastruktur ini.

Solusi monitoring akan terus mengambil andil yang penting pada sektor pusat data

Baca juga :   6 Tips Mencegah Upaya Phishing

Dengan semakin banyaknya perusahaan multinasional yang memindahkan pusat data mereka ke Asia Tenggara, wilayah ini dapat dikatakan akan menjadi hotspot untuk investasi pusat data. Pada pertengahan tahun ini, pemerintahan Singapura telah mengangkat moratorium pada konstruksi pusat data. Dengan perencanaan Satu Data Indonesia (SDI) 2022-2024, pemerintah Indonesia juga sedang berfokus pada perluasan implementasi struktur data seperti pusat data. Sedangkan pasar pusat data di Thailand diperkirakan akan mencapai US$1.03 triliun  pada tahun 2027.

Pusat data – dengan infrastrukturnya yang tersebar di berbagai lokasi geografis – menghadirkan tantangan untuk memantaunya. Pusat data menjadi infrastruktur yang penting untuk perusahaan di berbagai industri. Maka dari itu, kegagalan pemantauan ekosistem ini akan membuat bisnis tidak dapat dioperasikan. Sangatlah penting untuk menjaga peralatan teknis, fasilitas operasional, serta keamanan untuk menjamin efisiensi operasi bisnis yang akan meminimalisir downtime pusat data. Dengan penggunaan pusat data yang menjadi semakin penting di berbagai industri di Asia Tenggara, maka solusi monitoring juga akan menjadi sama pentingnya.

Monitoring jarak jauh lewat cloud akan meningkat – namun perlu diferensiasi   

Saat ini, penggunaan cloud oleh perusahaan terus meningkat, dengan 76% perusahaan di Asia Pasifik terus berencana untuk meningkatkan layanan cloud mereka dalam waktu 12 bulan ke depan. Aspek penting migrasi cloud adalah untuk menguatkan strategi cloud-first dengan memastikan bahwa beragam aplikasi dan proses IT dapat digabungkan ke lingkungan sebuah komputasi awan.

Baca juga :   Strategi Jitu Agar Perusahaan Game Bisa Bersaing dengan Kompetitor Asing

Lebih dari itu, layanan monitoring berbasis cloud sedang meningkat. Layanan ini dapat diaplikasikan untuk memonitor komponen berbasis cloud seperti website, layanan cloud dan aplikasi berbasis cloud. Pada aspek monitoring on-premise, solusi monitoring dari cloud mungkin saja dapat menghadapi beberapa masalah karena mereka bergantung dengan koneksi internet yang super cepat dan andal agar dapat untuk menghindari kesalahan hasil monitoring akibat keterlambatan transmisi data. Hal ini penting untuk dicatat, dan perusahaan juga memerlukan kecocokan perpaduan alat monitoring lokal dan berbasis cloud.

Fokus baru untuk meningkatkan keamanan di lingkungan IoT (Internet of Things)

Banyak bisnis dari beragam industri di seluruh dunia mulai menguatkan inisiatif dan strategi keamanan siber mereka dikarenakan meningkatnya angka kebocoran data, serangan ransomware dan serangan siber lainnya. Hal ini membuktikan bahwa keamanan pada Internet of Things (IoT) menjadi salah satu celah yang perlu diperhatikan.

Peningkatan adopsi dan kapabilitas dari teknologi IoT telah meroket dalam beberapa tahun terakhir. Pengeluaran IoT di Asia Pasifik diprediksikan akan mencapai US$437 triliun (setara lebih dari Rp6,835 triliun)  pada tahun 2025. Segala alat yang terhubung dengan internet menjadi rentan dengan serangan siber. Terlepas dengan adanya bawaan keamanan pada teknologi IoT yang sangat minim, dan sulitnya manajemen patch dikarenakan pembawaan fisiknya, keterkaitan perangkat ini, serta kompleksitas lingkungan menimbulkan ancaman keamanan untuk keseluruhan jaringan.

Baca juga :   Percepat Digitalisasi UMKM DOKU Hadirkan Aplikasi Juragan DOKU

Monitoring merupakan bagian penting di setiap strategi keamanan, memastikan bahwa semua alat keamanan klasik seperti firewall, sistem deteksi maupun PAM (privileged access management) dapat bekerja dengan sempurna. Namun demikian, monitoring memiliki tugas lain yang lebih penting, terutama di dunia IoT. Solusi monitoring yang tepat dapat memastikan keamanan fisik dengan mengintegrasikan sistem kunci pintu, kamera keamanan, pendeteksi asap maupun sensor temperatur ke dalam monitoring terpusat. Banyak perusahaan yang  akan mempertimbangkan aspek ini ke depannya.

Arsitektur terdistribusi akan menjadi kenormalan baru

Dengan konsep bekerja hybrid, bekerja dari rumah ataupun dari mana saja menjadi hal yang umum, sehingga mendorong perusahaan untuk beralih dari infrastruktur data tersentralisasi ke penyimpanan data di cloud. Dengan demikian, perusahaan mengalihkan jaringan menggunakan software as a service (SAAS) dan software-defined WAN (SDWAN). Dengan penggunaan arsitektur terdistribusi yang semakin meningkat, penting untuk memiliki strategi monitoring yang tepat yang dapat bekerja secara efektif. Dengan begitu, akan terdapat permintaan yang tinggi untuk solusi yang menyediakan sistem monitoring terpadu untuk infrastruktur IT yang menyediakan keuntungan seperti jaringan yang memadai, troubleshooting, menyederhanakan transisi ke cloud dan mengurangi kebutuhan bandwidth. (*AMBS)

Tags: digitalisasiPaessler PRTGtren teknologi 2023
Previous Post

Intervensi Waste4Change Selamatkan Sampah Non-Organik Bernilai Hingga 70%

Next Post

Telkomsel Ajak Masyarakat Ikut Menjaga Bumi Lewat Program Carbon Offset

Related Posts

Technostress
Headline

Fenomena Technostress, Dampak dan Pencegahannya

21 Juli 2024
0
Digitalisasi Berhasil Dorong Peningkatan Produktivitas UMKM
News

Digitalisasi Berhasil Dorong Peningkatan Produktivitas UMKM

26 Februari 2024
0
ViewSonic Solution Day 2023
News

ViewSonic Solution Day 2023 Hadirkan Solusi Optimalkan Digitalisasi di Berbagai Lini

25 Oktober 2023
0
Load More
Next Post
Telkomsel Carbon Offset

Telkomsel Ajak Masyarakat Ikut Menjaga Bumi Lewat Program Carbon Offset

eFishery - KASeF

Gandeng PLN dan Dinas Perikanan, eFishery Inisiasi Kampung Super Ekosistem di Garut

Uniqlo Konser

Kolaborasi Isyana Sarasvati dan Teddy Adhitya Gelar Konser Daring Akhir Tahun

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version