Rabu, 26 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Tren Wisata Asia 2026: Wisatawan Indonesia Paling Antusias untuk Bepergian

26 November 2025
in Analyze
Reading Time: 3 mins read
Huta Siallagan

Huta Siallagan, desa wisata di Pulau Samosir Danau Toba, Sumut. (Foto: stevywidia/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Travel Outlook Report Agoda 2026 menunjukkan bahwa orang Indonesia termasuk yang paling aktif bepergian dibandingkan negara-negara Asia lain. Menariknya, Indonesia juga menempati posisi teratas sebagai wisatawan yang paling mengutamakan perjalanan bersama keluarga.

Senior Country Director Agoda untuk Indonesia Gede Gunawan mengatakan, laporan ini menyoroti tren dan wawasan terbaru yang akan membentuk pola perjalanan di Asia tahun depan. Travel Outlook Report Agoda ini menyoroti betapa bersemangatnya orang Asia untuk mencari pengalaman baru, dan orang Indonesia menjadi yang paling menonjol.

“Laporan ini menunjukan bahwa orang Indonesia tidak hanya antusias untuk bepergian, tapi berencana melakukannya lebih sering, dengan durasi yang lebih panjang, dan biasanya bersama keluarga, ” katanya dikutip Rabu (26/11/2025).

Laporan ini juga menunjukkan semakin kuatnya minat terhadap wisata domestik, dengan banyaknya wisatawan memilih menjelajahi hidden gem dan destinasi sekunder di dalam negeri. Di saat yang sama, kuliner muncul sebagai alasan utama untuk bepergian, karena semakin banyak wisatawan Asia yang ingin mengunjungi destinasi dengan kekayaan cita rasa dan pengalaman kuliner berkesan.

Tren Utama perjalanan di Asia dan Indonesia Tahun 2026 menurut Agoda:

1. Orang Indonesia paling antusias berwisata dan paling sayang keluarga
Orang Indonesia muncul sebagai wisatawan paling kuat di Asia pada 2026, dengan lebih dari sepertiga (32%) responden berencana melakukan 11 kali perjalanan atau lebih dalam setahun. Angka ini jauh di atas rata—rata Asia, dimana sebagian besar wisatawan hanya merencanakan 4-6 perjalanan (35%) atau 1-3 perjalanan (29%). Dari sisi durasi, wisatawan Indonesia juga memimpin karena paling banyak yang ingin berlibur 13 hari atau lebih, lebih panjang dibandingkan wisatawan Asia lainnya. Perjalanan keluarga lebih dominan, dengan 69% responden Indonesia memilih liburan bersama keluarga untuk menikmati waktu berkualitas tanpa harus mengambil cuti panjang dari pekerjaan atau sekolah.

Baca juga :   Ini Destinasi Perjalanan Internasional Pilihan Teratas Untuk Musim Panas di Seluruh Dunia

2. ‘Bleisure’ dan petualangan kuliner mewarnai rencana perjalanan di 2026
Perjalanan bisnis muncul sebagai satu dari tiga alasan utama orang Indonesia bepergian di 2026, menjadikan wisatawan Indonesia sebagai yang paling sering bepergian untuk tujuan kerja dibanding negara Asia lainnya. Pola ini ikut mendorong munculnya tren ‘bleisure’, yaitu menggabungkan perjalanan bisnis dan liburan. Di tingkat Asia, 76% wisatawan bisnis berencana menggabungkan pekerjaan dan hiburan dalam perjalanan tahun depan. Tren ini menjadi momentum di Indonesia, meskipun budaya kerja sebelumnya cenderung lebih konservatif.

Makanan juga semakin menjadi alasan utama untuk bepergian. Sebanyak 31% wisatawan Indonesia memilih destinasi karena pengalaman kuliner—tepat setelah relaksasi (33%). Destinasi kuliner yang lagi viral dan cita rasa yang kaya terus mendorong minat ini. Secara regional, perjalanan bertema kuliner kini masuk tiga besar alasan utama bepergian, naik dari peringkat keenam tahun lalu. Para “foodies” terbesar di Asia datang dari Taiwan (47%), Vietnam (35%), dan Korea Selatan (34%).

Baca juga :   Tren Utama Industri Pariwisata Dekade Baru

3. Petualangan berawal dari destinasi lokal
Minat menjelajahi destinasi dalam negeri tetap tinggi, dengan 57% masyarakat Indonesia berencana bepergian di dalam negeri tahun depan. Indonesia berada di posisi ketiga di Asia untuk preferensi perjalanan domestik, setelah Jepang (67%) dan Thailand (66%).
Tren di Asia pun sejalan, dimana 35% wisatawan berencana mengambil lebih banyak perjalanan domestik pada 2026—melonjak dari 15% tahun sebelumnya. Hidden gems dan destinasi yang belum banyak terekspos pun kian menarik perhatian. Daya tarik utama bagi wisatawan Indonesia untuk memilih secondary destinations adalah promo spesial, biaya yang lebih terjangkau, serta aktivitas alam dan outdoor yang semakin diminati.

4. Biaya dan pilihan cerdas dalam berwisata menjadi faktor penentu
Harga tetap menjadi pertimbangan utama bagi wisatawan Indonesia. Sebanyak 63% menyatakan bahwa anggaran adalah faktor terpenting dalam merencanakan perjalanan 2026—lebih tinggi dibandingkan minat pribadi (39%) maupun pengaruh media sosial (34%).

Baca juga :   Ini Loh Beberapa Inovasi Ekonomi Digital dari Startup yang Bermanfaat Bagi Masyarakat

Laporan ini juga menunjukkan bahwa 43% wisatawan Indonesia berencana mengalokasikan 6–10% pendapatan mereka untuk kebutuhan perjalanan. Saat memilih akomodasi, harga menjadi prioritas bagi 46% responden, mengungguli lokasi (24%) dan review (14%). Dorongan untuk mencari nilai terbaik semakin kuat. Indonesia menempati posisi ketiga di Asia—setelah Malaysia dan Vietnam—sebagai negara dengan wisatawan yang paling aktif mencari penginapan di bawah US$50 (sekitar per Rp840.000) per malam

“Seiring berkembangnya teknologi, Agoda terus berkomitmen membantu para wisatawan di Indonesia dan seluruh dunia dalam menemukan penawaran dan pengalaman terbaik, sehingga mereka bisa berwisata lebih sering tanpa banyak kekhawatiran. Wisatawan yang sedang merencanakan perjalanan di tahun 2026 dapat menikmati berbagai pilihan dari Agoda, mulai dari 6 juta lebih akomodasi, 130.000 lebih rute penerbangan, hingga lebih dari 300.000 aktivitas, yang semuanya bisa digabungkan dalam satu pemesanan, ” pungkas Gunawan.

STEVY WIDIA

Tags: AgodaTravel Outlook Report Agoda 2026tren perjalanan 2026wisatawan Indonesia
Previous Post

Dorong Generasi Muda Melek Finansial, DANA Hadirkan Premini

Next Post

ASEAN Live Creators for Change 2025, Wadah Keberagaman Kreativitas Kreator Asia Tenggara

Related Posts

Indosat Gelar Kelas AI Engineer Gratis di IDCamp 2025
Analyze

Pengembang Indonesia Paling Progresif Dalam Pemanfaatan AI di Asia Tenggara

7 November 2025
0
Minat Wisata di Indonesia Meningkat, Agoda Gandeng Archipelago International
News

Minat Wisata di Indonesia Meningkat, Agoda Gandeng Archipelago International

5 November 2025
0
Borobudur
News

Wisata Kebugaran dan Holistik Punya Potensi Jadi Destinasi Unggulan Indonesia

22 Oktober 2025
0
Load More
Next Post
ASEAN Live Creators for Change 2025, Wadah Keberagaman Kreativitas Kreator Asia Tenggara

ASEAN Live Creators for Change 2025, Wadah Keberagaman Kreativitas Kreator Asia Tenggara

Zurich Indonesia

Zurich Indonesia Cetak Kinerja Solid, Premi Tumbuh di Seluruh Lini Bisnis

Discussion about this post

Recent Updates

Zurich Indonesia

Zurich Indonesia Cetak Kinerja Solid, Premi Tumbuh di Seluruh Lini Bisnis

26 November 2025
ASEAN Live Creators for Change 2025, Wadah Keberagaman Kreativitas Kreator Asia Tenggara

ASEAN Live Creators for Change 2025, Wadah Keberagaman Kreativitas Kreator Asia Tenggara

26 November 2025
Huta Siallagan

Tren Wisata Asia 2026: Wisatawan Indonesia Paling Antusias untuk Bepergian

26 November 2025
Dorong Generasi Muda Melek Finansial, DANA Hadirkan Premini

Dorong Generasi Muda Melek Finansial, DANA Hadirkan Premini

26 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Zurich Indonesia

Zurich Indonesia Cetak Kinerja Solid, Premi Tumbuh di Seluruh Lini Bisnis

26 November 2025
ASEAN Live Creators for Change 2025, Wadah Keberagaman Kreativitas Kreator Asia Tenggara

ASEAN Live Creators for Change 2025, Wadah Keberagaman Kreativitas Kreator Asia Tenggara

26 November 2025
Huta Siallagan

Tren Wisata Asia 2026: Wisatawan Indonesia Paling Antusias untuk Bepergian

26 November 2025
Dorong Generasi Muda Melek Finansial, DANA Hadirkan Premini

Dorong Generasi Muda Melek Finansial, DANA Hadirkan Premini

26 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version