Rabu, 29 Maret 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Ancaman Siber Serang Lebih dari 100 Juta Perangkat IoT

28 Oktober 2019
in News
Reading Time: 2 mins read
Bangunan Pintar Dengan Teknologi IoT

Teknologi IoT untuk bangunan pintar. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Serangan pada perangkat Internet of Things (IoT) menjadi ancaman yang mengkhawatirkan. Kaspersky honeypots, jaringan salinan virtual berbagai perangkat dan aplikasi yang terhubung internet, mendeteksi sebanyak 105 juta serangan pada perangkat IoT pada paruh pertama 2019.

Serangan terhadap perangkat IoT ini berasal dari 276 ribu alamat IP unik. Berdasarkan keterangan resmi Kaspersky, angka ini sembilan kali lipat lebih banyak ketimbang jumlah yang ditemukan pada enam bulan pertama 2018. Saat itu, hanya sekitar 12 juta serangan yang berasal dari 69 ribu alamat IP.

“Dengan meningkatnya jumlah serangan, IoT menjadi area potensial bagi pelaku kejahatan siber, dengan menggunakan metode paling primitif sekalipun. Misalnya dengan menebak kata sandi dan kombinasi login,” kata Dan Demeter Peneliti Keamanan Kaspersky dalam keterangan resmi Kaspersky, Senin (27/10/2019) di Jakarta.

Baca juga :   BlackBerry Sedia Keamanan Berbasis IoT

Menurut dia, dengan memanfaatkan kelemahan keamanan produk IoT, pelaku kejahatan siber mengintensifkan upaya mereka dalam membuat dan memonetisasi bot IoT. Bahkan Kaspersky menilai, serangan siber pada perangkat ‘pintar’ (terhubung jaringan dan interaktif), seperti router atau kamera keamanan DVR, ini sangatlah gencar. Meski banyak orang dan organisasi membeli perangkat IoT, namun tidak semua orang mempertimbangkan perlindungan keamanannya.

Teknik yang dilakukan pelaku kejahatan siber adalah pemaksaan kata sandi, yaitu Nyadrop. Nyadrop terlihat pada 38,57% serangan dan sering berfungsi sebagai pengunduh Mirai. Keluarga ini telah menjadi tren sebagai salah satu ancaman paling aktif selama beberapa tahun sekarang. Ancaman botnet paling umum yang menyerang perangkat pintar di urutan ketiga adalah Gafgyt dengan 2,12%, menggunakan metode brute-forcing.

Baca juga :   TINC Gelar Kompetisi Solusi Berbasis IoT

Para peneliti juga menemukan lokasi yang menjadi sumber infeksi paling sering terjadi. Kaspersky menyebutkan, Tiongkok menempati 30% dari keseluruhan serangan. Selanjutnya adalah Brasil dengan total 19%, kemudian Mesir 12%. Selain itu, pelaku kejahatan melihat semakin banyak peluang finansial dalam mengeksploitasi gawai tersebut. Mereka menggunakan jaringan perangkat pintar yang terinfeksi untuk melakukan serangan DDoS atau sebagai proxy untuk jenis aksi berbahaya lainnya.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana serangan tersebut bekerja dan bagaimana mencegahnya, para ahli Kaspersky menciptakan honeypots. Honeypots adalah perangkat umpan yang digunakan untuk menarik perhatian para pelaku kejahatan siber dan menganalisis aktivitas mereka.

STEVY WIDIA

Tags: ancaman siberInternet of Things (IoT)Kaspersky honeypots
Previous Post

BRI Ventures Bangun Portofolio Startup

Next Post

DANA Dukung Pelaku Ekonomi Kreatif di Daerah

Related Posts

Bank KB Bukopin
News

Bank KB Bukopin Mendapatkan Pendanaan Sebesar Rp4,41 Triliun dari IFC

29 Maret 2023
0
Sociolla 8 Anniversary
News

Sociolla Sambut Perubahan Tren Kecantikan Usai Pandemi

29 Maret 2023
0
Indonesia AI
News

Indonesia AI Hadirkan Edutech Untuk Atasi Talent Gap di Bidang Kecerdasan Artifisial

29 Maret 2023
0
Load More
Next Post
Gandeng UMKM, Pengguna DANA Naik 50%

DANA Dukung Pelaku Ekonomi Kreatif di Daerah

Perluas Pasar, Miniso Buka di Shopee

Perluas Pasar, Miniso Buka di Shopee

Alodokter dan IDI Hadirkan Fitur Perpanjangan Izin Praktik Dokter

Alodokter dan IDI Hadirkan Fitur Perpanjangan Izin Praktik Dokter

Discussion about this post

Berita Terbaru

Bank KB Bukopin

Bank KB Bukopin Mendapatkan Pendanaan Sebesar Rp4,41 Triliun dari IFC

29 Maret 2023
0
Modalku

Dukung Keberlanjutan Bisnis UMKM, Fintech Grup Modalku Implementasikan ESG

29 Maret 2023
0
Sociolla 8 Anniversary

Sociolla Sambut Perubahan Tren Kecantikan Usai Pandemi

29 Maret 2023
0
Indonesia AI

Indonesia AI Hadirkan Edutech Untuk Atasi Talent Gap di Bidang Kecerdasan Artifisial

29 Maret 2023
0
Every U Does Good Heroes 2022

Program Every U Does Good Heroes 2022 Pilih 10 Sosiopreneur Muda Pembawa Perubahan

29 Maret 2023
0
pemenang bangunan ikonik Indonesia

Promosikan Bangunan Ikonik Indonesia, PUBG Mobile Diapresiasi Menparekraf

28 Maret 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version