youngster.id - Sebelum wabah COVID-19 merebak, industri e-commerce Asia Pasifik mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Adanya krisis ini menyebabkan semakin banyak orang yang beralih ke ranah digital. Hal ini menuntut setiap bisnis untuk mempercepat digitalisasi, termasuk di Indonesia.
Transformasi digital bagi perusahaan tentu perlu didukung investasi teknologi dan mitra yang tepat untuk memastikan masa depan bisnis mereka. Untuk itu, Anchanto mengembangkan solusi tidak hanya dalam menjalankan bisnis inventaris dan logistik, tetapi juga bisnis e-commerce.
CEO dan Founder Anchanto, Vaibhav Dabhade mengatakan, platform Anchanto telah dikembangkan berdasarkan pengalaman di lapangan. “Anchanto juga telah memperbarui platform berdasarkan insight, masukan, dan pembelajaran yang kami peroleh setelah memberikan layanan pada perusahaan – perusahaan di wilayah tersebut selama lebih dari 9 tahun. Ini secara tepat menjawab mengapa sistem Anchanto mampu memecahkan permasalahan pelanggan,” ungkap Vaibhav dalam keterangannya, Senin (24/8/2020).
Untuk bisnis e-commerce dalam menjalankan operasional multikanal end-to-end, Anchanto menawarkan solusi melalui dua platform Software as a Service (SaaS), yaitu SelluSeller dan Wareo.
Dijelaskan Vaibhav, SelluSeller merupakan solusi yang dapat menyederhanakan dan menjalankan operasi backend e-commerce secara otomatis. Mulai dari inventaris, pesanan, harga, promosi, data penjualan, laporan, katalog, aset digital, dan masih banyak lagi, di berbagai kanal, dengan menggunakan satu platform. Terintegrasi dengan lebih dari 100 marketplace e-commerce, webstore, peralatan akuntansi, perusahaan pengiriman jarak jauh, dan Enterprise Resource Planning (ERP) seperti SAP. “SelluSeller membantu bisnis untuk meningkatkan keseimbangan teknologi dan sistem yang terintegrasi,” ucapnya.
Sedangkan Wareo, lanjut Vaibhav, merupakan sebuah sistem pengelolaan gudang terlengkap bagi pelaku bisnis yang mengelola atau mengoperasikan gudang untuk e-commerce (B2C) atau bisnis ritel (B2B).
Mengingat Wareo telah terintegrasi dengan SelluSeller, maka pelaku bisnis yang menggunakan SelluSeller dapat menerima, memproses, dan memenuhi pesanan melalui saluran yang terhubung langsung dari gudang mereka.
Tak hanya itu, layanan yang ditawarkan Anchanto pun lebih dari sekadar layanan SaaS berlangganan. Memahami bahwa setiap bisnis memiliki tantangannya sendiri, Anchanto pun mengikuti proses yang telah terbukti untuk menciptakan “Solution Blueprint” bagi setiap pelanggan. Para konsultan dan ahli produk Anchanto bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan yang relevan untuk menciptakan solusi inovatif yang khusus bagi bisnis tersebut.
“Setelah membuat blueprint, dilakukan fit-gap analysis dan selanjutnya menyajikan implementasi dan pelatihan yang menyeluruh, agar mereka dapat mencapai kesuksesan sesuai dengan target yang diharapkan. Dengan adanya kantor cabang dan tim yang hadir di berbagai wilayah di Asia Pasifik, Anchanto memberikan layanan yang paling sesuai dengan situasi lokal para pelanggan,” klaim Vaibhav.
Di Indonesia, Anchanto telah bermitra dan didukung oleh Telkom yang hingga saat ini menghadapi tantangan infrastruktur digital dan logistik untuk e-commerce di seluruh wilayah Nusantara.
Namun, dengan bantuan platform dari Anchanto, perusahaan telekomunikasi digital terbesar di Indonesia tersebut kini dapat memberikan beragam penawaran kepada pelanggan mereka.
Oleh karena itu, terkesan dengan perkembangan Anchanto, Telkom Indonesia melalui venture capital miliknya, MDI Ventures, akhirnya memutuskan untuk melakukan investasi pada Anchanto.
“Dengan menanamkan investasi di Anchanto, MDI melihat kesempatan strategis dan finansial. Sejak Juli 2017, MDI Ventures telah membantu memasilitasi kerja sama antara Anchanto dan DELON (Lini bisnis logistik milik Telkom Indonesia yang diinisiasi Metra Logistics), yang membawa inovasi pada pengelolaan dan pemenuhan gudang Indonesia. Kami percaya, dengan melakukan investasi di Anchanto akan berkontribusi pada penambahan nilai ekonomi baik secara langsung maupun tidak langsung di wilayah Indonesia dan Asia Tenggara,”ujar Winston Adi, Kepala Investasi MDI Ventures.
Anchanto juga telah bekerjasama dengan Telkom untuk membangun solusi inovatif bagi berbagai UMKM di Indonesia.
Selain Telkom dan berbagai UMKM, Anchanto juga telah membantu proses bisnis Asia Commerce yang menghadapi tantangan volume permintaan yang besar dan terus meningkat. Namun, mereka berhasil melayani pelanggan dan meningkatkan skala pelayanannya dengan menggunakan teknologi dari Anchanto.
“Kami telah menerima bantuan luar biasa dari Anchanto dalam mengelola penjualan multi channel kami. Dengan menghubungkan gudang dan proses inti kami menggunakan platform Anchanto, kami dapat memaksimalkan solusi e-commerce dari ujung ke ujung dan menambah nilai lebih bagi klien dan brand kami. Pada akhirnya, hal ini membantu kami menghasilkan lebih banyak pendapatan di e-commerce,” kata Frans Yuwono, CEO Asia Commerce.
Menurut Frans, bersama dengan Anchanto, pihaknya ingin melakukan penjualan lintas batas dan juga menawarkan layanan end-to-end untuk mengembangkan brand ke seluruh wilayah Asia Pasifik dan sekitarnya.
Diakui Vaibhav, berbagai tantangan masih terus dihadapi oleh Anchanto sejak pertama beroperasi di wilayah Indonesia hingga saat ini. Salah satunya adalah keraguan para pelaku usaha untuk mengalihkan bisnis dari offline ke online. Namun, platform Anchanto berhasil mengubah keraguan para pelaku usaha karena secara signifikan mempermudah operasional banyak bisnis di Indonesia.
Di sisi lain, Vaibhav optimis permintaan solusi dari Anchanto akan meningkat. Pasalnya, dengan penetrasi pengguna sebesar 50.5% dan pendapatan e-commerce diprediksi mencapai US$30,260 juta pada tahun 2020 (Sumber: Statista.com), Indonesia tentu menjadi pasar yang terdepan dalam hal volume E-commerce.
“Ini berpotensi terhadap meningkatnya permintaan terhadap solusi kami dari bisnis-bisnis e-commerce di Indonesia. Kondisi seperti ini sekaligus menjadi tantangan besar bagi kami untuk terus memperkuat dan mengembangkan platform untuk kemudahan pelanggan kami. Ini terkait langsung dengan kemampuan kami menyediakan solusi SaaS terbaik,” tutup Vaibhav.
STEVY WIDIA
Discussion about this post