youngster.id - Investree Syariah telah ikut mendistribusikan Sukuk Ritel sejak seri SR012 pada Februari 2020, dan terdapat peningkatan hasil penjualan hingga 8 kali lipat sampai SR015 pada Agustus 2021.
Dari sisi kinerja, di tengah pandemi yang masih berlangsung, Investree berhasil mempertahankan capaian positif. Target 2021 bisa terlampaui dengan tetap menjaga kualitas pembiayaan yang baik. Hingga akhir 2021, Investree Syariah mencatatkan total penyaluran pembiayaan sebesar Rp 320 miliar, naik 50% year-over-year (YOY) dari 2020. Angka tersebut berkontribusi sebesar 6% terhadap keseluruhan portofolio pembiayaan di Investree.
Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan, ada 168 Penerima Pembiayaan yang terbantukan melalui Investree sepanjang 2021. Mereka mendapatkan dukungan pembiayaan dari 28 ribu Pemberi Pembiayaan baik individu maupun institusi.
“Makanya Investree Syariah sangat optimistis menghadapi 2022. Dari sisi pendanaan, sebagai Midis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), kami berharap dapat melanjutkan peranan dalam memperkuat perekonomian melalui aktivitas investasi aktif dan berkelanjutan oleh masyarakat, serta menyediakan alternatif yang penuh manfaat bagi investor dengan preferensi syariah,” kata Adrian dalam keterangannya, dikutip Sabtu (26/2/2022).
Investree–melalui Investree Syariah–kembali memasarkan Sukuk Ritel seri SR016: Pilihan Berharga untuk Semua Generasi dengan masa penawaran 25 Februari–17 Maret 2022.
SR016 merupakan produk investasi berlandaskan prinsip-prinsip syariah. Tidak melibatkan unsur perhitungan bunga, judi, penipuan, dan tidak mendatangkan kerugian kepada orang lain. SR016 dibuat dengan mengacu pada struktur akad-akad syariah dan dituangkan ke dalam dokumen hukum penerbitan. Bagi investor syariah domestik, SR016 dapat memperkaya alternatif instrumen investasi syariah dan mendiversifikasi portofolio investasi secara efektif.
“Untuk mendongkrak kinerja Investree Syariah, sejumlah strategi akan kami jalankan di antaranya fokus pada pembiayaan ekosistem dengan menambah mitra strategis; menambah variasi produk syariah supaya mampu menjawab lebih banyak kebutuhan masyarakat; memperluas kekuatan pembiayaan dari jajaran Pemberi Pembiayaan Institusi yang solid; serta memelihara kualitas dan proses pembiayaan di Investree Syariah,” tutup Adrian.
FAHRUL ANWAR