youngster.id - Setelah menunjukkan kinerja yang positif dan kondisi Keuangan yang sehat di tahun 2018 lalu, PT Avrist Assurance (Avrist Assurance) mengumumkan Anna Leonita sebagai Presiden Direktur yang baru.
Anna merupakan pimpinan perusahaan perempuan yang pertama bagi Avrist Assurance. Anna pun berkomitmen untuk mengelola aset dan liabilitas perusahaan secara layak (proper), bijaksana (prudent) dan patuh (complied) sesuai dengan standar keuangan perusahaan asuransi maupun secara peraturan perundang-undang yang berlaku.
“Saya sungguh bersemangat untuk melaksanakan tugas bagi Avrist Assurance, dan membangun sejarah luar biasa perusahaan. Kami memiliki tim yang luar biasa, dan saya berharap dapat mendukung mereka dalam segala aspek agar bersama-sama dapat memberikan layanan terbaik kepada para klien dan mitra kami,” kata Anna di acara buka puasa bersama media Rabu (8/5/2019) di Le Meridien Hotel Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Avrist Assurance mengungkapkan kinerja bisnis yang baik dengan berhasil membukukan Laba Setelah Pajak sebesar Rp 249 miliar, peningkatan sebesar 48% bila dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp 169 miliar.
Pada laporan keuangan konvensional 2018 yang telah diterbitkan, Avrist Assurance mencatat total pendapatan premi yang mencapai Rp 1.607 miliar. Rasio Solvabilitas Avrist Assurance untuk tahun 2018 berada pada level 434%. Rasio tersebut yang dihitung dengan metode Risk Based Capital (RBC), menunjukkan bahwa modal yang dimiliki Avrist Assurance 314% lebih tinggi atau 3,6 kali dari modal minimum yang dipersyaratkan oleh OJK sebesar 120%.
“Pencapaian ini menunjukkan bahwa kinerja Avrist di tahun 2018 jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun 2017. Ini merupakan pencapaian yang membanggakan dan ini menunjukkan bahwa kami terus tumbuh secara stabil dan konsisten,” ucap Kan Tak Ho, Direktur Keuangan PT Avrist Assurance.
Di tahun 2018, produk asuransi tradisional memberikan kontribusi yang signifikan pada total pendapatan premi, yaitu sebesar lebih dari 70%. Pendapatan premi produk asuransi tradisional di tahun 2018 mencapai Rp 1.207 miliar. Perolehan signifikan ini sejalan dengan strategi Avrist untuk lebih fokus dalam membuat produk proteksi, serta peluncuran produk Avrist Prime Protection pada akhir Oktober 2018 yang disambut baik oleh masyarakat dan distributor.
Penjualan melalui saluran distribusi Agency masih menjadi penyumbang terbesar untuk pendistribusian produk asuransi individu. Di tahun 2018, Agency merupakan penyumbang terbesar sebanyak lebih dari 65%, sementara Bancassurance sebesar 35%.
Bahkan di momentum Ramadan 2019 ini, Avrist turut berbagi kebahagiaan, bagi asuransi gratis dalam rangka memberikan asuransi kecelakaan secara gratis (Free PA – personal accident) sebagai salah satu dari rangkaian kegiatan menyambut bulan Ramadan dan kegiatan tahunan mudik masyarakat Indonesia. Asuransi kecelakaan gratis Avrist memberikan perlindungan selama 30 hari sejak registrasi dengan Uang Pertanggungan sebesar Rp 75 juta jika terjadi kematian karena kecelakaan, dan santunan rawat inap sebesar Rp 100.000 per hari.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post