youngster.id - Sejak dua tahun terakhir, Indonesia khususnya di Jakarta, banyak diwarnai dengan kehadiran coworking space lokal hingga asing. Hingga Juni 2018, Data Asosiasi Coworking Indonesia menunjukkan, jumlah coworking space sudah sekitar 200 unit.
Salah satu yang mulai membuka cabang di Jakarta adalah Apiary. CEO Apiary Gemma Ivana Miranda Jaya mengatakan, keberadaan komunitas dan pelaku bisnis sangatlah penting, terutama apabila mereka memiliki platform yang dapat mendukung mereka melakukan kolaborasi membangun sesuatu. Mengingat tren yang beralih ke dunia mobilitas dan 75% dari dunia kerja akan diisi oleh kalangan anak muda.
“Apiary Coworking Space ingin menjadi salah satu platform yang dapat berkontribusi untuk mendukung kreatifitas para pelaku bisnis,” kata Gemma pada pembukaan cabang Apriary Coworking Space Kuningan di Menara Global.
Dengan sentuhan nuansa hijau, space ini memiliki 25 tempat duduk dalam sebuah ruangan bersama, 8 ruang kantor privat dengan kapasitas maksimal 8 orang, 2 ruang meeting dengan kapasitas 10 orang dan 1 ruang event dengan kapasitas 100 orang, sehingga kapasitas total ruangan Apiary Coworking Space mencapai 200 orang.
Saat ini perusahaan sudah memiliki sekitar 84 tenant yang terdiri dari perusahaan, startup, dan kalangan individu. Untuk kategori startup, Apiary tidak menargetkan secara khusus kategori startup yang bisa bergabung bersama dengan komunitas.
“Kami biasanya tidak memilih berdasarkan kategori tertentu. Sebisa mungkin startup yang menjadi tenant kami kurasi agar mereka datang dari berbagai bidang atau industri. Dengan adanya variasi ini, para tenant kami mendapatkan peluang untuk belajar lebih banyak,” kata Gemma lagi.
Dia mengungkapkan, penambahan cabang akan terus dilakuan termasuk rencana membuka cabang di luar Jakarta pada tahun depan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post