Jumat, 14 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Aplikasi Belanja Online Indonesia Teratas

18 Januari 2017
in News
Reading Time: 1 min read
aplikasi e-commerce

(Foto : Ilustrasi/Youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Aplikasi e-Commerce Indonesia berhasil melampaui posisi situs e-Commerce milik asing, seperti Amazon dan eBay. Tokopedia berada di urutan teratas dengan persentase 50,7 persen. Posisi selanjutnya disusul oleh aplikasi Lazada (46,7%) dan Bukalapak (39,7%). Ketiga e-Commerce tersebut sudah melampaui trafik sekaligus ranking e-commerce asing, yakni Amazon, Alibaba, dan eBay.

Hal itu berdasarkan survei Sharing Vision, kerja sama antara Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Seluruh Indonesia (APJII).

Chief Sharing Vision, Dimitri Mahayana menyebutkan total page view (PV) Bukalapak per harinya mencapai 7,76 juta, sedangkan Tokopedia berkisar 7,58 juta. Sementara OLX hanya 1,43 juta PV dan Lazada 975.000 PV per hari.

“Data kami juga mencatat jumlah merchant Bukalapak akhir tahun lalu sudah 510.000 unit dan Tokopedia 500.000 unit. Sementara Elevania hanya 160.000 dan Lazada 40.000 merchant,” kata Dimitri belum lama ini di Bandung, Jawa Barat.

Baca juga :   Tokopedia Bantu Pebisnis Online Lewat Modal Pinjaman

Jumlah produk yang ditawarkan merchant Tokopedia mencapai 12 juta, Bukalapak (7,8 juta unit), Elevenia (4 juta unit), dan Blanja.com (3 juta unit).

Ketua Umum Mastel, Kristiono menambahkan aplikasi mobile di kategori media sosial masih didominasi produk asing seperti Instagram (82,6%), Facebook (66,5%), dan Path (49,6%). Sementara, aplikasi pesan instan paling sering digunakan adalah Line (90,5%), WhatsApp (79,3%) dan BBM (33,1%).

“Untuk kategori navigasi paling banyak digunakan adalah Google Maps (91,6%) dan Waze (41,4%). Namun di kedua kategori itu, tidak satupun aplikasi buatan dalam negeri,” katanya.

Pihaknya tak menyangka sebagian besar responden (98%) berminat menggunakan ponsel dan aplikasi dalam negeri sebagai tanda masih ada keinginan kemandirian produk digital.

Baca juga :   SHAREit, Aplikasi Keempat yang Paling Banyak Diunduh di Indonesia

STEVY WIDIA

Tags: Amazonbelanja onlineBukalapake-commerceeBayLazadaTokopedia
Previous Post

GN 1000 Startup Digital di Semarang Masuk Tahap Workshop

Next Post

Faiz Sadad : Tumbuhkan Semangat Kreativitas Lewat Bokumi

Related Posts

ekonomi digital
Headline

Ekonomi Digital Asia Tenggara Akan Tembus US$300 Miliar GMV, E-Commerce Jadi Penyumbang Terbesar

13 November 2025
0
Lazada
Headline

Lazada Investasikan Hingga US$25 Juta untuk Festival Belanja 11.11 Tahun Ini

6 November 2025
0
Lazada Hadirkan Beragam Fitur Berbasis AI dan Panduan untuk Bantu Penjual Maksimalkan Bisnis
News

Lazada Kerahkan Lima Agen AI Jelang Festival Belanja 11.11

31 Oktober 2025
0
Load More
Next Post
Faiz Sadad : Tumbuhkan Semangat Kreativitas Lewat Bokumi

Faiz Sadad : Tumbuhkan Semangat Kreativitas Lewat Bokumi

Pemenang Kompetisi Bisnis Startup Makanan Dapat Investasi Rp 15 M

Pemenang Kompetisi Bisnis Startup Makanan Dapat Investasi Rp 15 M

Potensi IKM Maluku Utara Perlu Dikembangkan

Potensi IKM Maluku Utara Perlu Dikembangkan

Discussion about this post

Recent Updates

Maybank Indonesia x BRI-MI

Maybank Indonesia Ditunjuk Sebagai Bank Kustodian untuk KIK EBA Syariah Perdana BRI Manajemen Investasi

13 November 2025
Rumah Energi x Microsoft

Kolaborasi Rumah Energi dan Microsoft Atasi Krisis Air dengan Teknologi Pemanenan Air Hujan

13 November 2025
ekonomi digital

Ekonomi Digital Asia Tenggara Akan Tembus US$300 Miliar GMV, E-Commerce Jadi Penyumbang Terbesar

13 November 2025
Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

13 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Maybank Indonesia x BRI-MI

Maybank Indonesia Ditunjuk Sebagai Bank Kustodian untuk KIK EBA Syariah Perdana BRI Manajemen Investasi

13 November 2025
Rumah Energi x Microsoft

Kolaborasi Rumah Energi dan Microsoft Atasi Krisis Air dengan Teknologi Pemanenan Air Hujan

13 November 2025
ekonomi digital

Ekonomi Digital Asia Tenggara Akan Tembus US$300 Miliar GMV, E-Commerce Jadi Penyumbang Terbesar

13 November 2025
Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

13 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version