youngster.id - Aplikasi investasi digital Bibit, mengumumkan telah mengumpulkan dana sebesar US$30 juta atau setara dengan Rp418,34 miliar. Investor kali ini adalah dari Sequoia Capital India, East Ventures, EV Growth, AC Ventures dan 500Startup.
CEO Bibit Sigit Kouwagam mengklaim startup ini telah mengalami pertumbuhan yang signifikan sejak diluncurkan. Saat ini terdapat lebih dari 1 juta investor yang mendaftar ke platform tersebut.
“Kami percaya bahwa semua orang Indonesia berhak mendapatkan masa depan yang lebih baik. Memungkinkan orang untuk berpartisipasi dalam pasar modal dan membantu mereka melakukan investasi yang tepat adalah cara untuk mencapainya. Kami merasa terhormat dapat bermitra dengan Sequoia Capital India untuk mempercepat misi ini,” ungka Sigit lewat siaran pers, Rabu (6/1/2021).
Menurut dia, melalui pengumpulan dana tersebut salah satu fokus yang ingin dicapai perusahaan, ialah meningkatkan kesadaran dan pendidikan investasi dan pentingnya memiliki manajemen keuangan pribadi yang baik.
Sementara itu Rohit Agarwal, VP, Sequoia India mengatakan, alasan mereka bergabung dengan Bibit adalah berdasarkan potensi dari platform tersebut.
“Bibit sudah menjadi platform untuk jutaan konsumen dengan portofolionya yang seimbang. Kami sangat senang dengan potensi Bibit untuk membantu setiap orang Indonesia meraih tujuan keuangan,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Co-founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca. Ia mengatakan bahwa Bibit juga mengalami pertumbuhan transaksi lebih dari 10 kali lipat pada 2020.
“Babak baru ini akan mendorong Stockbit dan Bibit tumbuh lebih jauh dan memperkuat posisi mereka sebagai platform terdepan di Indonesia,” ujar Wilson.
Sekadar catatan, Stockbit meluncurkan Bibit pada awal 2019. Sebagai bagian dari Stockbit Group, Bibit bertujuan untuk membuat masyarakat tertarik terjun ke dunia investasi.
STEVY WIDIA