Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Aplikasi Kencan untuk Orang Indonesia

26 November 2016
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
kencan online

Aplikasi pencarian pasangan online lewat perangkat bersistem operasi Android dan iOS. (Foto: Ilustrasi/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Perkembangan teknologi punya banyak dampak positif pada kehidupan manusia. Mulai dari transportasi, peminjaman modal, pemesanan makanan dan barang, hingga berbelanja pakaian atau kebutuhan lainnya. Namun saat ini, aplikasi juga telah merambah bidang lain yang dinilai lebih personal seperti mencari pasangan.

Aplikasi model ini muncul sebagai solusi dari masyarakat yang kini semakin sibuk, sehingga tidak memiliki banyak waktu untuk mencari pasangan. Ada tiga aplikasi pencarian pasangan online di Indonesia yang dapat diunduh melalui toko aplikasi perangkat bersistem operasi Android dan iOS.

Paktor

Aplikasi pencarian pasangan online ini resmi meluncur di Indonesia pada bulan Februari tahun 2015 lalu. Fitur yang ditawarkan aplikasi ini serupa dengan Tinder, dengan metode mengusap ke arah kiri jika tida suka, atau ke arah kanan jika suka. Namun Paktor menawarka pilihan filter pencarian yang lebih beragam.

Pada aplikasi ini, pengguna dapat menentukan sejumlah kriteria dari calon pasangan yang diinginkan, seperti jenis kelamin, rentang usia, hingga tinggi badan. Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna mengatur filter berdasarkan pekerjaan dan tingkat pendidikan, untuk menentukan calon pasangan yang dapat mengajak pengguna berkenalan.

Baca juga :   Aplikasi Kencan Online Ini Bisa Tatap Muka Langsung

Paktor juga menyediakan fitur Translate, memungkinkan pengguna menerjemahkan isi percakapan pada fitur chat. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan opsi Block, sehingga pengguna dapat memblokir teman baru pada aplikasi yang tidak disukai.

Namun, aplikasi ini sangat bergantung pada fitur Location pada perangkat pengguna, untuk dapat menyuguhkan rekomendasi berdasarkan jarak. Pengguna diharuskan untuk mengatur pengaturan fitur ini ke High Accuracy, sehingga aplikasi dapat menampilkan rekomendasi dengan lebih cepat.

Setipe

Aplikasi ini resmi meluncur di Indonesia pada bulan Oktober 2013. Dari seluruh pengguna 45 % merupakan perempuan yang didominasi oleh usia 22 tahun hingga 30 tahun. Jika dibandingkan dengan dua aplikasi sebelumnya, Setipe menawarkan metode pencarian calon pasangan yang berbeda.

Pengguna dapat memanfaatkan aplikasi ini dengan mendaftar menggunakan email ataupun Facebook. Setelah mendaftar, pengguna akan disambut oleh robot animasi bernama Algo, yang mengantarkan pengguna pada serangkaian pertanyaan yang harus dijawab dengan jujur.

Baca juga :   Tips Buat Cowok untuk Ngobrol dengan Cewek di Tinder

Rangkaian pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan tentang diri sendiri, preferensi calon pasangan yang diinginkan, serta kepribadian pengguna, dan kemudian mengunggah foto guna melengkapi profil. Jawaban dari pertanyaan ini akan digunakan Setipe untuk memilih pengguna lain yang dapat direkomendasikan.

Untuk menemukan pasangan, pengguna akan diminta untuk mengetuk ikon hati yang tersemat di bagian tengah layar. Kemudian, pengguna hanya perlu menunggu hingga Algo menampilkan calon pasangan rekomendasi yang dinilai memiliki kriteria yang ditentukan berdasarkan jawaban pertanyaan sebelumnya. Namun, pengguna tetap dapat mengubah preferensi calon pasangan tersebut.

Berbeda dengan dua aplikasi lain, Setipe hanya menampilkan satu rekomendasi setiap harinya, atau dengan rentang waktu selama delapan jam. Jika penasaran, pengguna dapat meminta Algo menampilkan rekomendasi lainnya, dengan membeli opsi 30 Match Baru seharga Rp100 ribu.

Tinder

Aplikasi ini pertama kali diluncurkan pada bulan September 2012, dengan tujuan untuk mempermudah remaja dalam menemukan teman berkencan sesuai dengan keinginan mereka. Untuk memanfaatkan aplikasi ini tergolong mudah, pengguna hanya perlu mendaftar menggunakan akun Facebook mereka.

Baca juga :   Startup BANYU Raih Pendanaan Awal US$1,25 Juta, Dipimpin Intudo Ventures

Pada aplikasi ini, tim Tinder akan menampilkan rekomendasi calon pasangan berdasarkan lingkaran pertemanan yang dimiliki teman pengguna di Facebook. Usia rekomendasi calon pasangan yang ditampilkan Tinder juga didasarkan pada usia pengguna sebagai batas minimum.

Untuk batas usia, pengguna tidak diberikan kebebasan untuk menyesuaikan pilihan rentang usia seperti keinginan. Pilihan tersebut diatur oleh Tinder, dengan usia pengguna sebagai batas minimum hingga rentang lima tahun lebih tua. Pengguna hanya perlu mengusap layar ke arah kanan jika merasa tertarik dengan calon pasangan yang direkomendasikan oleh Tinder, dan mengusap ke arah kiri jika tidak menyukainya.

Jika pengguna dan calon pasangan saling menyukai, Tinder akan memberikan opsi yang memungkinkan keduanya saling bercakap-cakap. Hingga saat ini, pengguna Tinder didominasi oleh usia 18 hingga 30 tahun.

STEVY WIDIA

Tags: aplikasi kencan onlinepaktorSetipetinder
Previous Post

SweetEscape, Layanan Fotografi di 270 Tujuan Wisata

Next Post

Komika Indonesia Ikut Kompetisi Dunia

Related Posts

Aplikasi Tinder - Verifikasi Foto
News

Tinder Tambahkan Swavideo untuk Verifikasi Foto

27 April 2023
0
aplikasi kencan Tinder
News

Tingkatkan Perlindungan Bagi Anggotanya, Tinder Perkuat Fitur Keamanan Real Time

7 Februari 2023
0
Tinder Joel Corry
News

Cobain Match sama DJ Joel Corry di Tinder!

19 Juni 2022
0
Load More
Next Post
Komika Indonesia Ikut Kompetisi Dunia

Komika Indonesia Ikut Kompetisi Dunia

Telkom Group Raih Penghargaan Top IT & Telco 2016

Telkom Group Raih Penghargaan Top IT & Telco 2016

Rudiantara : Pemimpin ASEAN Dorong Perkembangan Ekonomi Digital

Rudiantara : Pemimpin ASEAN Dorong Perkembangan Ekonomi Digital

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version