youngster.id - Aplikasi media sosial Live.me dari Amerika Serikat masuk Indonesia. Aplikasi ini memberi kebebasan pengguna menyiarkan dan memamerkan kreativitas melalui live streaming video tapi dengan pengawasan ketat.
“Indonesia adalah salah satu negara sasaran investasi kami untuk mengembangkan platform ini. Kami sangat senang dapat menghadirkan Live.me beserta konten-konten video kreatif bagi pengguna di Indonesia,” ungkap Yuki He SVP Product (Live.me) – Cheetah Mobile, dalam keterangan resmi Rabu (19/4/2017).
Fitur-fitur pada aplikasi ini memungkinkan pengguna di Indonesia memberikan komentar, hadiah digital serta mengikuti broadcaster favorit mereka.
Mengenai pembatasan konten, menurut Yuki Live.me memiliki mesin pemantau yang aktif 24 jam setiap hari, serta tim pemeriksa untuk mencegah konten berbau pornografi dan tidak layak.
“Saya bisa mengatakan bahwa konten tidak layak dilarang secara tegas dalam aplikasi Live.me. Upaya ini juga untuk mematuhi ketentuan pemerintah, serta untuk menciptakan aplikasi inovatif yang dapat menyajikan konten positif bagi para pengguna, khususnya di Indonesia,” tegasnya.
Selain itu, Live.me juga memiliki kebijakan ketat yang melarang penggunanya untuk memuat video tentang aktivitas yang berkaitan dengan kekerasan, adegan tanpa busana, diskriminatif, tercela, menyalahi aturan, penyebaran kebencian, pornografi, atau video yang mengindikasikan jasa pelayanan seksual.
Selain kebijakan ini, Live.me juga bekerja sama dengan komunitas yang secara aktif melaporkan akun yang menyiarkan aksi pelanggaran dari kebijakan yang berlaku.
STEVY WIDIA
Discussion about this post