youngster.id - Inovasi dan kreativitas telah mendorong anak muda Indonesia untuk mengembangkan aplikasi pesan instan berbasis cloud, ChatAja. Melalui berbagai pengembangan fitur dan platform pada tahun pertamanya, ChatAja berhasil menjaring lebih dari 500 ribu pengguna.
“Pada awalnya, ChatAja memang dirancang khusus untuk pegawai BUMN dan ASN. Namun ternyata publik merespon dengan sangat antusias, banyak orang mencoba dan menggunakan ChatAja. Kami akhirnya memperluas fokus kami menjadi aplikasi pesan instan untuk seluruh masyarakat Indonesia,” kata Reza Akhmad Gandara, Co-Founder & CEO ChatAja dalam keterangannya, Selasa (8/9/2020) di Jakarta.
Menurut dia, sejak diluncurkan pada September 2019, ChatAja sudah sangat berfokus pada keamanan dan kedaulatan data. Hal ini ditegaskan oleh penggunaan server berbasis di Indonesia dan fitur Berkas Rahasia, sebuah layanan pesan terenkripsi untuk mengamankan pesan penting.
Kemudian ChatAja terus mengembangkan aplikasinya dimulai dari kerjasama dengan Mojitok (Korea) sebagai penyedia stiker untuk fitur Stiker ChatAja dan kerjasama dengan sejumlah portal lowongan pekerjaan dari Indonesia untuk meluncurkan ChatAja Jobs di fitur Jelajah pada bulan Februari 2020.
Pada pembaruan besar selanjutnya di bulan April, ChatAja dibantu oleh Zookiz (Vietnam) untuk memperkaya koleksi stiker statis dan dinamis hingga mencapai lebih dari 100 buah. ChatAja juga menggandeng berbagai kantor berita untuk menghadirkan akun kanal ChatAja News, mulai dari Kompas, Opini.id, Hipwee, hingga Uzone.
“Kami merasa bangga telah berkesempatan berkolaborasi lintas industri, mulai dari kesehatan (dokter & psikolog), hiburan, marketplace, portal lowongan pekerjaan, media online, crowdfunding, hingga perusahaan legal, untuk bersama-sama mengembangkan bisnis melalui berbagai fitur di platform ChatAja. Berkat kolaborasi-kolaborasi tersebut juga kami dapat menghadirkan berbagai fitur unggulan yang dapat mendorong kami untuk terus bersaing dengan berbagai aplikasi serupa buatan luar,” ungkap Reza.
Sebagai respon terhadap pandemi COVID-19, di bulan Mei 2020 ChatAja meluncurkan Tab Kesehatan dan Stiker Corona. Lalu pada Agustus 2020, ChatAja meluncurkan pembaruan besar terbarunya, Tab Figur Publik di fitur jelajah. Melalui Tab Figur Publik, pengguna dapat merasakan serunya mengobrol dengan Raditya Dika, Rachel Vennya, Maell Lee, hingga Adinda Thomas, melalui empat akun resmi yang ditenagai oleh teknologi Chatbot AI yang dikembangkan oleh tim ChatAja.
Melalui fitur ini pula ChatAja berhasil menjadi aplikasi pesan instan pertama buatan Indonesia yang mampu menghadirkan pengalaman ngobrol otentik yang ditenagai oleh teknologi AI. Dengan semua pembaruan itu, ChatAja juga telah berhasil meraih lebih dari 500 ribu pengguna di seluruh Indonesia. Dengan enam kota dengan pengguna terbanyak (selain Jakarta) adalah Surabaya, Depok, Bandung, Makassar, Medan, dan Batam.
Untuk pencapaian dan memasuki usia 1 tahun, ChatAja berkerja sama dengan Telkomsel juga meluncurkan promosi Kuota ChatAja Rp10,- yang dapat dinikmati seluruh pengguna ChatAja melalui aplikasi MyTelkomsel. Dengan membayar Rp10,- saja, pengguna nantinya akan dapat menikmati kuota 5GB yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh fitur ChatAja selama 30 hari.
STEVY WIDIA
Discussion about this post