Senin, 27 Maret 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

mPosyandu Aplikasi Digital Pertama di Indonesia

2 Maret 2016
in News
Reading Time: 2 mins read
mPosyandu Aplikasi Digital Pertama di Indonesia

youngster.id - Bertepatan dengan peringatan Hari Gizi Nasional 2016, Wahana Visi Indonesia (WVI) bersama HSBC meluncurkan program Pos Pintar (Posyandu Pintar untuk Anak Sehat dan Cerdas).
Program tersebut penguatan pelayanan Posyandu untuk melakukan pemantauan tumbuh kembang dan konseling gizi berkualitas melalui aplikasi mPosyandu, aplikasi posyandu digital pertama di Indonesia.

“mPosyandu pengganti si buku besar. Aplikasi ini membantu akurasi data karena semua data terpusat ke server. Selain itu, aplikasi ini juga membantu kader dan Ibu untuk melakukan konseling,” kata Yosellina, Project Manager Pos Pintar di Jakarta, Selasa (1/3/2016).

Aplikasi mPosyandu yang dapat diunduh melalui ponsel pintar berbasis Android itu, membantu meningkatkan kualitas pelayanan posyandu melalui dua cara.

Baca juga :   BI Corner, Inspirasi Wirausaha Bagi Mahasiswa dan Pelaku UMKM

Pertama, membantu kader untuk memantu pertumbuhan anak dengan data yang lebih akurat dan cepat. Kedua, membantu kader dalam memberi konseling pemberian makanan pada bayi dan anak.

“mPosyandu diharapkan dapat meningkatkan kualitas data posyandu, meningkatkan pemanfaatan data posyandu untuk pengambilan keputusan, dan meningkatkan konseling pemberian makan pada bayi dan anak,” ujar Yosellina.

Uji coba penggunaan aplikasi mPosyandu telah dilakukan pada 2013-2015 oleh WVI di wilayah Sikka (NTT) dan Cilincing (DKI Jakarta). Dari uji coba tersebut, diketahui bahwa 56,7 persen kader dengan ponsel memberi umpan balik.

“Kartu biasa tidak ada feedback, setelah ada aplikasi lebih banyak feedback,” kata Yosellina.

Aplikasi mPosyandu menampilkan menu Pendaftaran Ibu, Pendaftaran Anak, Revisi Pendaftaran Ibu dan Tutup Register Ibu. Setelah mendaftar Ibu, kader akan membantu Ibu untuk mendaftarkan anak. Setelah mengisi formulir akan diketahui kondisi anak, seperti berat dan tinggi badan. Jika diketahui gizi anak tidak ideal, kader bersama ibu dapat menentukan jadwal konseling.

Baca juga :   Gaikindo Ingin GIIAS 2016 Jadi Pameran Otomotif Berskala Dunia

“Mudah-mudahan dengan konsep ini terbangunlah sebuah komunikasi. Sehingga Pos Pintar ini dapat menyelamatkan anak dengan gizi buruk, dan dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia,” kata Doddy Izwardi, Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan.

Dalam implementasinya, Program Pos Pintar menyasar 148 posyandu yang tersebar di 8 kelurahan dalam 3 kecamatan pada 3 kotamadya, Jakarta, Surabaya dan Pontianak dengan sasaran lebih dari 10.000 balita.

Untuk wilayah Jakarta, Program Pos Pintar diimplementasikan di Kelurahan Cilincing dan Semper Barat, Kecamatan Cilincing. Di Surabaya, dimulai di Kelurahan Simolawang dan Siwodadi, Kecamatan Simokerto. Sedangkan, di Pontianak, dimulai dari Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Sungai Jawi Luar, Sungai Beliung dan Pal Lima, Kecamatan Pontianak Barat.

Baca juga :   Telkomsel Sedia Paket Perdana Bagi Turis Asing

 

STEVY WIDIA

Tags: aplikasi mPosyanduhari gizi
Previous Post

Membuat Kantong Plastik dari Limbah Sisik Ikan

Next Post

Agar Mampu Bersaing, Pelaku Usaha Kecil Pun Harus Berbasis Teknologi

Related Posts

Transisi Energi
Analyze

Membiayai Transisi Energi: Bagaimana Mengalirkan Dana untuk Mencapai Ekonomi Net-Zero

26 Maret 2023
0
Komunitas Kejar Mimpi Pekanbaru
News

Melalui Green Movement for The Future, Komunitas Kejar Mimpi Pekanbaru Ajak Gen Z Peduli Lingkungan

25 Maret 2023
0
Metrodata Electronics
News

Dikontribusi Bisnis Distribusi Digital, Metrodata Catat Sejarah Pendapatan Capai Rp21 Triliun

25 Maret 2023
0
Load More
Next Post
Agar Mampu Bersaing, Pelaku Usaha Kecil Pun Harus Berbasis Teknologi

Agar Mampu Bersaing, Pelaku Usaha Kecil Pun Harus Berbasis Teknologi

Tren Entrepreneur Muda Tanda Optimisme Bangsa

Mental Wirausaha Masyarakat Masih Rendah

`Tinggal’ Startup Indonesia Dapat Investasi Rp 13 Miliar

`Tinggal' Startup Indonesia Dapat Investasi Rp 13 Miliar

Discussion about this post

Berita Terbaru

Samsung Tech Institute

Dukung Peningkatan Kualitas Lulusan, STI Fasilitasi Uji Kompetensi Keahlian di SMK

27 Maret 2023
0
Transisi Energi

Membiayai Transisi Energi: Bagaimana Mengalirkan Dana untuk Mencapai Ekonomi Net-Zero

26 Maret 2023
0
Kurikulum Digital Dimulai dari Daerah

Kiat Memilih Universitas dan Jurusan Yang Tepat

26 Maret 2023
0
Komunitas Kejar Mimpi Pekanbaru

Melalui Green Movement for The Future, Komunitas Kejar Mimpi Pekanbaru Ajak Gen Z Peduli Lingkungan

25 Maret 2023
0
Metrodata Electronics

Dikontribusi Bisnis Distribusi Digital, Metrodata Catat Sejarah Pendapatan Capai Rp21 Triliun

25 Maret 2023
0
Hana Nurjana

BCIC 2023, Mencari dan Inkubasi Wirausahawan Muda Kreatif Bidang Kriya dan Fesyen

25 Maret 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version