youngster.id - Aplikasi Qlue terus memperluas kerja samanya dengan lebih banyak Pemerintah Daerah (Pemda). Bahkan pertengahan tahun ini, Qlue juga bakal memperluas layananannya dengan ikut mengawal penggunaan APBN. Nantinya setiap warga bisa melaporkan segala bentuk penyelewengan dalam penggunaan APBN.
Setelah dipakai menjadi kanal komunikasi warga DKI Jakarta dengan pemerintahnya, saat ini layanan Qlue juga sudah dimanfaatkan oleh beberapa kota, seperti Manado, Probolinggo, Pekanbaru, Bogor, Bima dan kawasan BSD Tangerang.
“Kami ingin terus memperluas kerja sama dengan lebih banyak Pemda. Targetnya sih bisa sebanyak-banyaknya, tapi optimisnya sampai akhir 2017 bisa sampai 30 Pemda,” kata Ivan Tigana VP Sales & Marketing Qlue, Ivan Tigana, di acara penandatanganan kerja sama antara Qlue dengan Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Senin (13/2/2017) di Jakarta .
Selain itu, Qlue juga bakal memperluas layananannya dengan ikut mengawal penggunaan APBN. Nantinya setiap warga bisa melaporkan segala bentuk penyelewengan dalam penggunaan APBN.
“Kami sudah bicara dengan Kementerian Keuangan terkait pengawalan APBN ini. Sekarang masih kita petakan, isu-isu apa dulu yang mau ditindak lanjuti. Kalau melihat progresnya, harapannya di semester dua sudah bisa berjalan,” kata Ivan lagi.
Qlue merupakan layanan sejenis media sosial yang selama ini digunakan sebagai saluran komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, terutama terkait permasalahan kota. Platform ini bisa mempermudah jalur pelaporan ke pemerintah, memantau keadaan kota, hingga menyalurkan aspirasi ke pelayanan publik swasta.
STEVY WIDIA