youngster.id - PT Avrist Assurance (Avrist Assurance) berhasil membukukan laba bersih konsolidasian setelah pajak sebesar Rp126,9 miliar sepanjang tahun 2020. Strategi di tahun 2021, Avrist Assurance masih akan tetap berfokus pada produk tradisional dan terus mengembangkan produk inovatif yang mengadopsi digitalisasi.
Ian Ferdinan Natapradja, Direktur PT Avrist Assurance mengatakan, tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi kita semua, terlebih di mana pandemi Covid-19 turut memberi pengaruh pada bisnis termasuk dibidang asuransi. Namun di tengah tuntutan dan tantangan yang ada, Avrist Assurance tetap berhasil menjalankan roda bisnis sehingga dapat mencetak laba bersih konsolidasian sebesar 126,9 miliar rupiah.
“Hasil ini menunjukkan bahwa Avrist Assurance tetap memiliki keuangan yang kuat dan stabil,” ujar Ian Ferdinand dalam siaran pers Jumat (21/5/2021).
Adapun selama masa pandemi, kanal distribusi Grup EBD (Employee Benefit Division) atau asuransi kumpulan menjadi kontributor utama dalam perolehan pendapatan premi. Lebih dari 37% pendapatan premi konsolidasian disumbangkan oleh kanal distribusi Grup EBD, yang kemudian disusul oleh kanal distribusi Bancassurance dan Agency, masing-masing sebesar 26% dan 20%. Sedangkan anak perusahaan, Avrist General Insurance memberi kontribusi 17%.
Avrist Assurance saat ini dipercaya untuk mengelola aset senilai lebih dari Rp12,3 triliun, dan semakin mengukuhkan kekuatannya dengan pencapaian rasio solvabilitas atau RBC sebesar 430%, jauh lebih tinggi di atas standar yang telah ditetapkan oleh OJK yakni sebesar 120%.
“Kami melihat, tantangan di tahun 2020 merupakan peluang bagi kami untuk beradaptasi dan berinovasi. Dengan adanya pandemi Covid-19 di Indonesia membuat masyarakat sadar akan pentingnya asuransi kesehatan, oleh sebab itu Avrist Assurance menghadirkan produk Avrist Prime Hospital and Surgical serta Avrist Simple Start untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan perlindungan kesehatan”, jelas Ian.
“Tahun 2021 kami optimis bahwa pertumbuhan bisnis asuransi akan kembali membaik. Avrist Assurance akan memperkuat kanal-kanal distribusi pemasaran kami dengan meluncurkan produk yang sesuai kebutuhan masyarakat, menjalin kemitraan strategis dengan perbankan maupun rekanan lainnya, sehingga dapat memperluas pemasaran produk kami di Indonesia,” pungkas Ian.
FAHRUL ANWAR