Ayo Cinta Batik Indonesia

Batik Kudus diperkenalkan di New York Fashion Week. (Foto: Istimewa/Youngster.id)

youngster.id - Untuk mendorong dan meningkatkan industri batik nasional ditengah persaingan indutri fashion yang semakin ketat, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram mengharapkan dukungan dari masyarakat Indonesia untuk tetap mencintai dan memakai batik.

Menurutnya, mencintai produk Indonesia saja belum cukup, untuk itu masyarakat diharapkan juga membeli dan menggunakan produk Indonesia sebagai bentuk kebanggaan terhadap produk khas Indonesia.

“Batik ini kalau kita lihat, dari desain tidak terbatas, dan jenisnya juga tidak terbatas. Kemudian dari segi waktu kapan harus kita kenakan juga tidak terbatas, karena bisa dipakai kapan saja dan dimana saja,” ucap Agus melalui keterangan resmi, Kamis (5/10/2017).

Berdasarkan data Kemenperin nilai ekspor batik dan produk batik sampai dengan semester I tahun 2017 mencapai US$ 39,4 juta atau Rp 528 miliar dengan tujuan pasar utamanya ke Jepang, Amerika Serikat (AS), dan Eropa.

“Selain itu juga saya berharap, para pengrajin ini tidak hanya menjual batik, tetapi juga berkreasi, sebagai wirausaha kreatif untuk meningkatkan nilai tambah dan kualitasnya, karena ini eranya ekonomi kreatif,” kata Agus lagi.

STEVY WIDIA

Exit mobile version