Bagi Gen Z Masa Depan Dunia Kencan itu Fleksibel

Aplikasi Tinder. (Foto: istimewa)

youngster.id - Lebih dari setengah pengguna Tinder di seluruh dunia adalah Gen Z, yakni dewasa muda yang berusia 18 hingga 25 tahun. Sebenarnya, sebelum pandemi pun Tinder sudah melihat bagaimana Gen Z mengubah aturan dan kebiasaan kencan, tapi pandemi terjadi di tahun 2020 merubah semuanya.

Rasa kehilangan, kerinduan, dan kesepian akibat pandemi berdampak serius pada kehidupan anak-anak muda saat ini dan mendorong mereka untuk mencari cara baru agar bisa terhubung dengan lebih banyak orang, berkumpul dengan gaya ‘new normal’ dan menjadi lebih terbuka di Tinder.

Gen Z berhasil mematahkan stigma dan tabu seputar kencan. Kencan tidak lagi dilakukan dengan tata cara yang kaku. Kencan sudah menjadi lebih fleksibel dalam hal ekspektasi (jalani dulu sebelum memutuskan untuk serius atau tidak), emosi (lebih jujur dan otentik), dan juga pengalaman (lebih banyak melakukan aktivitas bersama daripada hanya sekedar basa basi dan ini yang kemungkinan besar akan membuat kencan digital jadi langgeng).

Dengan gaya mereka sendiri, Gen Z dengan mudah menjalani kontradiksi dimana di satu sisi mereka memperluas lingkup kencan mereka dan di sisi lain memilih berkencan dengan orang yang ada di sekitar mereka. Selain itu, Gen Z juga merasakan dorongan kuat untuk mulai berkencan lagi tanpa mengabaikan momen-momen kecil sebagai bukti kasih sayang mereka terhadap pasangannya.

Masa Depan Kencan: Top Tinder Social Engagement Data

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version