youngster.id - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan proses migrasi Layanan Program Akses Internet dari jaringan VSAT ke Fiber Optik di Provinsi Papua Barat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Barat Frans Instia menjelaskan kabel optik sudah ditarik ke ibu kota kabupaten di Papua Barat. Namun, migrasi belum dapat dilakukan di seluruh wilayah. Area yang belum memperoleh layanan melalui fiber optik salah satunya Pegunungan Arfak.
“Kecuali di Pegunungan Arfak, penarikan kabel baru sampai di Distrik Menyambauw. Masih butuh beberapa kilometer lagi untuk sampai di ibu kota kabupaten,” kata Frans seperti dikutip dari Antara, Senin (6/1/2020).
Menurut dia, secara bertahap seluruh daerah di provinsi ini dapat menikmati jaringan internet berkecepatan tinggi dalam waktu dekat.
“Kami berharap proses migrasi ini berlangsung cepat dan tidak terjadi gangguan jaringan yang berarti,” ujarnya.
Selain membuka akses bagi masyarakat terhadap segala bentuk informasi. Perkembangan teknologi diharapkan dapat memacu kinerja pemerintah daerah.
“Sudah ada kebijakan dari pemerintah pusat tentang e-government. Palapa Ring Timur diharapkan bisa mendorong perbaikan pada tata kelola keuangan daerah melalui penerapan e-planning, e-budgeting dan sebagainya,” katanya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post