youngster.id - Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masih menjadi kunci sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini. Menurut data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia pada Oktober 2022, UMKM mampu menyerap 97% dari total angkatan kerja dan mampu menghimpun hingga 60,4% dari total investasi di Indonesia.
Kondisi ini rupanya mendorong PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC), menghadirkan layanan keuangan Neo Business yang didesain khusus bagi nasabah individual pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengatur transaksi keuangan dan transaksi bisnis mereka.
“Mengingat pentingnya peran UMKM bagi perekonomian Indonesia, BNC sebagai bank digital terdepan memiliki tanggung jawab untuk dapat memberikan layanan perbankan yang inklusif, mudah, cepat, dan menguntungkan bagi para nasabah kami khususnya bagi yang memiliki usaha kecil dan menengah,” kata Aditya Windarwo Direktur Bisnis PT Bank Neo Commerce Tbk dalam keterangannya, Kamis (6/4/2023).
Dia memaparkan, Neo Business ditujukan untuk memberikan kemudahan layanan perbankan terintegrasi untuk segmen pebisnis kecil dan menengah. Layanan ini memungkinkan pengguna UMKM untuk dapat memisahkan keuangan pribadi dan bisnis, menerima dan mengelola pembayaran hasil usaha dari platform e-commerce, food delivery, atau platform digital lainnya, karena layanan ini dilengkapi dengan fitur pembukuan dan analisa bisnis.
Selain itu, layanan Neo Business juga dapat mengirimkan payment collection kepada mitra bisnis ataupun pelanggan, serta yang utamanya adalah penerimaan transaksi pembayaran menggunakan QRIS yang settlement-nya akan diterima pada hari yang sama.
Fitur QRIS yang terdapat di Neo Business memungkinkan pengguna UMKM mendaftarkannya secara mandiri dengan langkah mudah. Pengguna juga dapat membuat QRIS dinamis atau statis melalui Neo Business sesuai dengan kebutuhan transaksional pengguna.
Pengguna juga dapat mengunduh image QRIS dan menerima settlement sameday. Ke depan, fitur QRIS Neo Business akan dapat diintegrasikan melalui Application Programming Interface (API) kepada merchant sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
“Dengan hadirnya Neo Business, kami berharap para pelaku UMKM mendapatkan kemudahan transaksi, layanan perbankan yang aman dengan dukungan teknologi yang mumpuni, bebas biaya administrasi dan transfer antarbank. Ke depannya, BNC juga akan menyediakan pinjaman (merchant loan) bagi para pemilik UMKM pengguna Neo Business sehingga dapat membantu mereka dalam mengembangkan usahanya,” pungkas Aditya.
Layanan Neo Business ini tersedia di aplikasi perbankan neobank milik BNC, yang mana dalam satu aplikasi, nasabah bisa mendapatkan dua layanan yang saling melengkapi, yaitu layanan untuk nasabah umum, dan satunya lagi untuk nasabah pemilik usaha kecil dan menengah.
STEVY WIDIA