youngster.id - Perusahaan jasa pengiriman berbasis teknologi Ninja Xpress menghadirkan fasilitas pembuatan website toko online untuk membantu UKM/shipper go digital, hanya dengan menukarkan poin maupun menggunakan referral yang didapatkan melalui pengiriman di Ninja Xpress.
Pemerintah menargetkan 30 juta UKM masuk kedalam ekosistem digital pada 2024. Agar target ini dapat terealisasi, Menteri Koperasi dan UKM Indonesia, Teten Masduki, mengatakan bahwa 6 juta UKM perlu mendigitalkan bisnis mereka setiap tahunnya dan diperlukan kolaborasi antar pihak untuk mencapai tujuan ini.
Sementara itu, pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 lalu, Alternate Chair Digital Economy Working Group G20, Dedy Permadi menjelaskan bahwa terdapat 21 juta atau sekitar 32% dari total 64 juta UKM di Indonesia yang memanfaatkan teknologi digital. Berdasarkan data tersebut, masih ada 68% UKM Indonesia yang belum memanfaatkan solusi dan tools digital dalam pengembangan bisnisnya.
Andi Djoewarsa, Chief Marketing Officer (CMO) Ninja Xpress mengatakan, menyikapi hal ini pihaknya hadir dengan fasilitas pembuatan website toko online untuk mendukung percepatan UKM go digital di Indonesia.
“Agar bisa bertahan di era digital, pelaku usaha harus dapat mengadopsi pendekatan digital sebagai strategi untuk menjangkau konsumen lebih luas. Namun, tidak semua pelaku usaha sudah melek digital. Untuk itu, Ninja Xpress menawarkan solusi ini melalui program rewards yang tidak hanya memberikan apresiasi kepada para pengirim yang telah menjadi pengguna setia layanan Ninja Xpress, tetapi juga membantu para pengirim untuk go digital dengan memberikan fasilitas pembuatan website toko online,” papar Andi, Selas (23/5/2023).
Website Toko Online adalah sebuah tema atau template website untuk WordPress yang menawarkan fitur-fitur toko online seperti marketplace. Fitur-fitur yang tersedia dibuat khusus untuk membantu para calon pembeli online, sehingga memudahkan dalam membangun dan membantu dalam berjualan melalui website. Fitur utama dari website ini terdiri dari menambahkan produk ke pasar, Informasi produk, pengelompokan produk, informasi stok, Click to Chat, pesan yang sudah terisi sebelumnya, notifikasi SMS & Whatsapp, perhitungan pengiriman & kode unik pembayaran, integrasi facebook Pixel, dan penghitung waktu Mundur.
“Dengan fitur-fitur yang ada pada website, UKM dapat dengan mudah melakukan retargeting, melakukan rebranding, menyasar pasar yang lebih luas, dan memiliki kontrol penuh apakah ingin memberikan promosi lebih terhadap hasil produksinya atau memberikan edukasi lebih terhadap barang yang dijual melalui website toko online yang telah dibuat,” tutup Andi.
HENNI S.
Discussion about this post