youngster.id - Bursa Efek Indonesia menargetkan 57 emiten baru yang melakukan penawaran perdana saham (IPO) tahun 2023. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan separuh dari perusahaan yang akan melakukan IPO itu berasal dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kami Kemenparekraf menargetkan 50 persen yang listing BEI tahun ini dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Hari ini keempat-empatnya yang IPO dari sektor tersebut,” kata Sandiaga dalam keterangannya usai menghadiri IPO perdana 2023 Jumat (6/1/2023).
Sandiaga memperkirakan nilai emisi perusahaan dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berkisar di Rp50 miliar sampai Rp500 miliar. Dia melihat prospek penggalangan dana untuk perusahaan di sektor ini cukup positif di tengah pemulihan ekonomi.
Menurut Sandi, penawaran efek perlu terus didorong karena perekonomian Indonesia dalam tiga kuartal terakhir menunjukkan pertumbuhan. Di sisi lain, minat penggalangan dana lewat IPO dari sektor ini disebutnya cukup tinggi. Untuk itu, pihaknya menghadirkan program KreatIPO Kemenparekraf.
“Kami dorong dari tiga sektor utama unggulan kami yakni kuliner, fesyen, dan kriya. Tidak menutup kemungkinan dari gaming, media digital, juga musik, film dan animasi. Juga banyak yang tertarik IPO,” kata Sandi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post