Bawa 17 Pengusaha, Dubai International Chambers Targetkan Nilai Perdagangan US$10 Miliar

Dubai International Chambers

Bawa 17 Pengusaha, Dubai International Chambers Targetkan Nilai Perdagangan US$10 Miliar (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Kamar dagang Uni Emirat Arab, Dubai International Chambers, membawa 17 perusahaan dari berbagai sektor ke Indonesia. Belakangan ini, nilai perdagangan dan investasi antara kedua negara mengalami peningkatan.

Peningkatan perdagangan dan investasi bilateral terutama setelah adanya Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Uni Emirat Arab (Indonesia–United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement, atau IUAE–CEPA) setahun silam. Perjanjian perdagangan tersebut juga menghapus hambatan tarif baik barang dan jasa.

“Kami berkomitmen untuk membangun kerja sama antara komunitas bisnis di Indonesia dan Dubai yang menguntungkan dan mencapai tujuan bersama. Tahun lalu, kami membuka kantor di Jakarta, yang berfokus pada memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan dari sektor publik dan swasta di Indonesia. Tim kami juga memberikan dukungan komprehensif kepada perusahaan-perusahaan lokal yang ingin mengembangkan bisnisnya ke Dubai,” ujar Yang Mulia Mohammad Ali Rashed Lootah, Presiden dan CEO Dubai Chambers, dikutip Selasa (7/5/2024).

Menurut data Bea Cukai Dubai, perdagangan bilateral non-migas antara Indonesia dan Dubai mencapai US$3,5 miliar selama 2023. Jumlah tersebut mewakili pertumbuhan sebesar 7,7% secara tahunan. Perdagangan non-migas Dubai dengan Indonesia telah mencapai pertumbuhan sebesar 53,6% selama satu dekade terakhir, meningkat dari US$2,3 miliar pada tahun 2014 menjadi US$3,5 miliar tahun lalu.

Dalam lima tahun ke depan, perdagangan bilateral non-migas tahunan diproyeksikan bisa meningkat hingga mencapai US$10 miliar atau senilai Rp159,6 triliun.

Hingga akhir tahun lalu, 99 perusahaan Indonesia terdaftar sebagai anggota Dubai Chambers. Dengan bergabungnya perusahaan Indonesia, mereka mendapatkan beragam manfaat dari berbagai dukungan bisnis dan inisiatif yang disediakan oleh kamar dagang.

Dubai International Chambers, juga telah mengidentifikasi sejumlah sektor yang punya potensi ekspor dari Indonesia ke Dubai, di antaranya ekspor kayu panel, lembaran kayu, minyak kelapa sawit, pakaian, dan lemak kakao. Sedangkan sektor-sektor yang paling menjanjikan bagi investor dari Dubai di Indonesia, antara lain industri otomotif, sektor konstruksi, dan pertanian, khususnya dalam ekspor buah-buahan tropis.

 

HENNI S.

Exit mobile version