youngster.id - Industri kreatif merupakan salah satu pilar dalam membangun ekonomi Nasional. Pelaku industri kreatif Indonesia sudah seharusnya dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang lebih memilih untuk membeli atau menggunakan produk impor supaya terkesan trendi dan bergengsi.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Maggie Eddy bersama Sarah Hutauruk menggelar BazArt. Ini merupakan wadah untuk produk desain dan art Indonesia yang telah dikurasi secara khusus. Pada penyelenggaraan kedua, BazArt #2 akan berlangsung pada 30 September sampai 2 Oktober 2016 di Bangka No. 20 Kemang Jakarta Selatan.
“Tujuan dari pameran ini adalah untuk memberi ruang komunitas kreatif untuk menstimulasi jiwa entrepreneur generasi baru,” ungkap Maggie kepada Youngsters.id.
Pameran ini akan menghadirkan lebih dari 30 seniman/designer/crafter lokal yang telah dikurasi secara khusus. Selain itu rangkaian acara yang akan diadakan juga semakin beragam seperti parenting for artistic children talk show, architect talk, kids fashion contest, dan tentunya art contest.
Chiki Fawzi, seorang penyanyi muda yang juga merupakan ilustrator akan memeriahkan acara 2Madison BazArt di hari Jumat, 30 September 2016.
Menurut Maggie, sebelumnya BazArt #1 diselenggarakan bulan Juni 2016 yang berkolaborasi dengan 14 seniman/designer/crafter muda dan turut mengundang dua Universitas untuk terlibat. “Ini tak sekadar pameran tetapi juga edukasi tentang karya para pelaku industri kreatif di Indonesia,” ucapnya.
Brand 2Madison Design House berdiri sejak tahun 2013 yang menghadirkan produk furniture dan homedecor lokal berkualitas. “Semua pekerjaan interior ini dieksekusi dengan menggunakan produk atau kreasi yang 100% lokal,” tegas pemiliki onlineshop www.2Madison.com ini.
Sebagai brand yang masih muda, Maggie mengakui banyak sekali tantangan yang harus dilalui. Namun hasrat untuk terus berkreasi dan memajukan produk seniman lokal memberikan semangat untuk bertahan dan terus melangkah maju. Terlebih saat bertemu dengan teman-teman kreatif lain yang memiliki visi dan misi yang sama. Selain bertukar ilmu, seringkali pertemanan ini berkembang menjadi kolaborasi-kolaborasi kreatif yang baru.
Saat ini portfolio 2Madison telah berkembang. “Komposisi portfolio 2Madison terdiri dari 75 % produk yang diciptakan 2Madison Design House, dan 25 % lainnya adalah karya cipta dari para desainer atau seniman Indonesia yang menjadi kontributor 2Madison”, papar Maggie.
Kedepannya, Maggie berharap agar komposisi produk dari kontributor bisa lebih besar. Namun demikian untuk mewujudkan impiannya itu CEO 2Madison secara konsisten mengajak para insan kreatif untuk bekerja sama dengan “SMART” & menciptakan creative movement bersama-sama.
“Generasi baru sekarang ini merupakan generasi yang cenderung ingin serba instan, lebih bebas berekspresi dengan apa yang dirasa dan dipikir secara spontan. 2Madison ingin menjadi wadah yang menjembatani para insan kreatif muda berbakat Indonesia. Selain mengasah bakat seninya, kami juga terjunkan mereka untuk mempelajari peluang bisnisnya bersama-sama. Sehingga cita-cita komunitas pelaku industri kreatif Indonesia untuk dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri dapat menjadi kenyataan”, tutur Maggie.
Maggie menambahkan bahwa sebagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut, 2Madison mengajak anak muda yang ingin belajar dan memiliki kemauan untuk sukses untuk mengikuti berbagai macam workshop, kontes dan program mentorship. “Intinya, kami ingin membentuk komunitas berisikan para kreator muda yang semangat berkarya namun tidak pelit untuk berbagi ilmu dan memiliki jiwa suportif”, pungkasnya.
FAHRUL ANWAR
Editor : Stevy Widia
Discussion about this post