youngster.id - Perkembangan teknologi, geopolitik, dan perekonomian global, mengakibatkan banyaknya perubahan yang berdampak luas dan cepat di masyarakat. Untuk itu, pendidikan yang berkualitas merupakan salah satu jalan yang wajib ditempuh dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa menghadapi tantangan zaman ini.
Hal ini mendorong PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menggelar BCA Berbagi Ilmu. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, generasi muda saat ini punya tantangan yang begitu besar, baik secara zaman maupun kompetisi. Untuk menjawab semua tantangan itu, mereka harus memiliki bekal pengetahuan dan keahlian yang memadai khususnya dalam penguasaan teknologi.
“Sebagai perbankan nasional, BCA merasa perlu berkontribusi lebih untuk mendorong generasi muda kita lebih siap menyongsong masa depan, sekaligus membantu pemerintah dalam memanfaatkan masa bonus demografi,” katanya dikutip dari kuliah umum bertajuk ‘Mengembangkan Kepemimpinan yang Efektif Melalui Pengembangan Diri dan Teknologi’ Senin (21/4/2025) di Kampus UI Depok, Jawa Barat.
Program BCA Berbagi Ilmu kali ini yang diikuti oleh lebih dari 800 mahasiswa. Sebelumnya program ini telah digelar di Universitas Brawijaya, Malang.
Pada kesempatan itu, Nicholas Saputra selaku Duta Bakti BCA juga menyampaikan bahwa mahasiswa saat ini harus terus bersemangat mencari wawasan baru sebagai bekal menghadapi tantangan zaman.
“Saya menyarankan teman-teman untuk selalu merawat keingintahuan, apalagi teknologi berkembang lebih cepat dari sebelumnya. Kehidupan di kampus adalah salah satu momen emas dalam memperkaya wawasan diri kita. Itu sebabnya penting bagi kita untuk terus terbuka dan peka terhadap gagasan maupun teknologi informasi yang berkembang dengan sangat cepat di era ini,” katanya.
Sementara itu, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, penyelenggaraan BCA Berbagi Ilmu dilatarbelakangi keyakinan bahwa generasi muda akan menjadi calon pemimpin bangsa di masa depan. Program kuliah umum BCA Berbagi Ilmu telah dilaksanakan BCA sejak tahun 2023. Hingga tahun 2024, rangkaian kuliah umum BCA Berbagi Ilmu sukses dilaksanakan di 15 perguruan tinggi di Indonesia dan diikuti oleh sekitar 10.000 mahasiswa.
“Penting bagi kami ikut membekali mereka agar dapat menjadi pemimpin bagi dirinya maupun masyarakat. Melalui payung Bakti BCA, kami berkomitmen memberikan dampak positif, dimulai dari tingkat individu, komunitas, dan ekosistem,” imbuhnya.
Sebagai upaya meningkatkan partisipasi generasi muda dalam menciptakan perubahan positif, Bakti BCA menyelenggarakan kompetisi bertajuk “Genera-Z Berbakti” yang dapat diikuti oleh mahasiswa aktif di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Dalam kompetisi ini, peserta dapat mengajukan proposal berisi rancangan program pengabdian masyarakat yang berdampak positif, khususnya di perdesaan. Kelompok terpilih akan berkesempatan mendapat pendanaan serta pendampingan dari Bakti BCA.
Kelompok terbaik akan mendapatkan apresiasi hingga ratusan juta rupiah, sertifikat, dan dukungan publikasi ilmiah dari BCA. Mahasiswa dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti kompetisi ini hingga 30 April 2025.
STEVY WIDIA