Bekraf Akan Bangun Kota Pusat Kreatif

(ki-ka) Kepala Bekraf Triawan Munaf, Presiden Joko Widodo, dan Produser Miles Film Mira Lesmana. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) akan mewujudkan pengembangan kota kreatif bernama Bekraf Creative District (BCD). Pembangunan kota kreatif ini merupakan salah satu amanat Presiden Joko Widodo dalam aturan Rancangan Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif 2018-2025.

Kepala Bekraf Triawan Munaf menyatakan, pembangunannya akan mulai berlangsung tahun depan. “Saya tidak sebut daerah, nanti harga tanah bisa naik, yang jelas sekitar satu jam dari Jakarta, jaraknya tidak lebih dari seratus kilometer,” kata Triawan Senin (15/7/2019) di Jakarta.

Dia mengungkapkan luas tanah Bekraf Creative Districk mencapai 15 ribu hektare yang bakal jadi pusat pengembangan ekonomi kreatif. Namun, enam subsektor ekonomi kreatif unggulan-fesyen, kuliner, kriya, film, musik, dan gim-bakal mendapat jatah masing-masing seribu hektare. Triawan menjelaskan pengembangan kota kreatif tidak akan menggunakan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN). Bekraf pun bakal bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta perusahaan swasta. Sayangnya, dia tidak memberikan detail nilai investasi pembangunan.

Namun, Triawan menegaskan Bekraf sedang melakukan perencanaan bersama para pelaku usaha serta investor supaya rencana ini berjalan tepat sasaran kepada pengembangan subsektor ekonomi kreatif. “Rencananya tahun depan, sekarang sedang sosialisasi,” ujarnya.

Menurut Triawan, perencanaan tata kota menjadi sangat penting karena setiap profesi dalam subsektor unggulan bakal mendapatkan fasilitas yang tepat. Contohnya, subsektor film akan ada pembangunan sekolah film sedangkan subsektor musik bakal tersedia sekolah musik.

STEVY WIDIA

Exit mobile version