youngster.id - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar “Sharia Banking For Business Matching” 2018 untuk pertama kali di Gorontalo. Diajang ini Bekraf mempertemukan para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dengan perbankan syariah untuk memenuhi kebutuhan permodalan mereka dalam mengembangkan usaha.
“Kami (Bekraf) memberi pemahaman kepada pelaku ekraf tentang prinsip pembiayaan syariah dan persyaratan yang perlu mereka penuhi untuk mengakses pembiayaan perbankan syariah. Selain itu, kami hadirkan juga perbankan syariah untuk mempermudah pelaku ekraf mengakses pembiayaan yang ditawarkan,” ungkap Deputi Akses Perbankan Bekraf, Fadjar Hutomo dalam siaran per baru-baru ini.
Sebanyak 200 pelaku ekraf dari berbagai komunitas di Gorontalo yang hadir telah memenuhi persyaratan yaitu usaha ekraf dari salah satu dari 16 sub sektor ekraf yang menjalankan usaha selama minimal satu tahun, memiliki brand, dan membawa proposal pembiayaan perbankan syariah yang bisa langsung diajukan untuk mengakses pembiayaan perbankan syariah yang hadir.
Bekraf menggandeng Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan Bank BTPN Syariah. Perwakilan perbankan syariah menjelaskan pengertian perbankan syariah sekaligus produk-produk pembiayaan perbankan syariah yang bisa diakses oleh pelaku ekraf. Diharapkan pelaku ekraf berpeluang besar mengakses pembiayaan perbankan syariah tersebut.
Bekraf menghadirkan pelaku ekraf sukses, owner Ayam Bakar Mas Mono pada sharing session dengan tujuan memotivasi pelaku ekraf untuk terus mengembangkan usaha dan meraih kesuksesan.
Kedeputian Akses Permodalan melalui Direktorat Akses Perbankan bekerja sama dengan Departemen Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memberikan akses kepada pelaku ekonomi kreatif untuk dapat mengajukan proposal pengajuan pembiayaan perbankan syariah melalui acara ini.
“Melalui Sharia Banking For Business Matching ini, para pelaku ekraf diharapkan menggunakan kesempatan ini untuk mengakses pembiayaan perbankan syariah dengan mengajukan proposal pembiayaan untuk mengembangkan usahanya,” tegas Fadjar.
STEVY WIDIA
Discussion about this post