youngster.id - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyatakan sanggup menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor ekonomi kreatif sebanyak Rp1 triliun di sepanjang 2016 ini. Penyaluran KUR ini penting dilakukan sejalan dengan upaya pengembangan ekonomi kreatif di masa mendatang.
“Pemerintah sudah menargetkan Rp1 triliun itu kita salurkan untuk ekonomi kreatif,” kata Fajar Hutomo, Deputi Akses Permodalan, Badan Ekonomi Kreatif, Selasa (12/4/2016) di Jakarta.
Fajar mengakui untuk menghidupkan industri kreatif di Indonesia memang butuh modal yang lumayan. Oleh karena itu, pemerintah memfasilitasinya dengan memberikan permodalaan dalam bentuk KUR.
Terkait dengan permodalan, lanjut Fajar, pastinya memerlukan badan untuk memverifikasi kebenaran si pemodal. Oleh karena itu, BE Kraft melakukan kerja sama dalam transfer data dan track record si pemodal. Dengan demikian, KUR diharapkan akan tersalurkan ke orang yang tepat.
Nantinya, Bekraf juga akan bekerja sama dengan bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyalurkan KUR tersebut. “Kita juga kerja sama dengan BRI, Bank Mandiri, dan BNI,” ujar Fajar.
STEVY WIDIA
Discussion about this post