youngster.id - Belanja global untuk teknologi konsumen diperkirakan akan turun tahun ini. Ada sejumlah factor penyebab, termasuk penguatan dolar AS dan ketidakpastian politik yang memicu Brexit dan presiden terpilih Donald Trump.
Direktur senior riset pasar di Asosiasi Teknologi Konsumen (Consumer Technology Association/CTA), Steve Koenig, mengungkapkan bahwa perkiraan baru memprediksi jumlah uang yang dikeluarkan orang-orang di dunia untuk ponsel pintar dan gawai lain tahun ini mencapai US$ 929 miliar atau sekitar Rp12,5 kuadriliun, dibandingkan dengan US$ 950 miliar (sekitar Rp12,8 kuadriliun) pada 2016.
Koenig mengatakan “dasar” dari perkiraan global itu adalah “ketidakpastian dengan pemilihan Trump dan Brexit.”
“Suasana ketidakpastian ini pasti akan berdampak belanja konsumen, investasi bisnis, dan investasi pemerintah,” kata Koenig seperti dilaporkan AFP.
Hampir setengah dari uang yang dibelanjakan untuk teknologi konsumen ditujukan untuk ponsel pintar, yang diperkirakan akan memenuhi 47 % dari total belanja perangkat. “Smartphone adalah pusat semesta teknologi konsumen,” ujarnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post