youngster.id - Konten video singkat tengah disukai oleh banyak kalangan di seluruh dunia. Salah satu platform yang ikut andil akan hal itu adalah TikTok. Tak melulu soal aksi nyanyi dan nari, platform ini menyediakan dukungan akan pendidikan dengan meluncurkan program #SamaSamaBelajar.
Berdasarkan Data Statistik Pendidikan Indonesia tahun 2018/2019 sebanyak 71.48% pelajar yang di rentang usia 5-24 tahun, atau disebut juga generasi Z, tercatat sebagai pengguna telepon selular dan 53.06% tercatat sebagai pengguna internet. Riset dari berbagai penyedia layanan telekomunikasi juga mencatat peningkatan hingga 15-30% terhadap penggunaan internet selama pandemi.
Untuk dapat menjangkau dan memberi edukasi kepada mereka, TikTok menghadirkan gebrakan baru dalam memberikan kegiatan belajar yang berbeda lewat program #SamaSamaBelajar.
“Di tengah kekhawatiran dunia tentang COVID-19, para profesional di sektor pendidikan terpaksa mencari cara baru untuk terhubung dengan orang-orang yang bergantung pada jasa mereka. Konten edukasi yang kreatif di platform seperti TikTok dapat membantu. Melalui #SamaSamaBelajar, kami akan menyediakan dukungan terhadap pendidik, tenaga ahli profesional, dan nirlaba yang kemampuan dan keahliannya dapat membantu menyebarkan informasi edukasi dan materi yang berguna dalam format pembelajaran jarak jauh yang mudah dicerna,” kata Donny Eryastha, Head of Public Policy, TikTok Indonesia, Malaysia, dan Filipina dalam keterangannya, Selasa (5/5/2020).
Dia menjelaskan, program #SamaSamaBelajar didukung oleh Creative Learning Fund. Dengan puluhan juta pelajar di seluruh dunia tidak bisa bersekolah, para pendidikan dan orangtua perlu bantuan dalam memfasilitasi kegiatan belajar dari jarak jauh. TikTok Creative Learning Fund diluncurkan secara global untuk menyediakan dukungan yang diperlukan bagi semua orang yang tertarik untuk memindahkan kemampuan mereka ke platform TikTok.
Program ini bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk mendukung program pemerintah.
“Di tengah pandemik COVID-19 ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyambut kerjasama dari semua sektor untuk memastikan proses pendidikan tetap berjalan untuk para guru dan pelajar di Indonesia, termasuk kerjasama #SamaSamaBelajar bersama TikTok. Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat dan menginspirasi para guru dan pelajar selagi belajar di rumah,” kata Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia.
Kolaborasi ini diantaranya mengundang pengguna TikTok untuk mengunggah konten edukasi dan berbasis informasi mereka, agar pengguna lainnya dapat belajar di manapun dan kapan pun. Hingga kini, tagar #SamaSamaBelajar telah ditonton lebih dari 300 juta kali, dengan topik mulai dari teknologi, bahasa asing, kesehatan, kebudayaan, matematika, hingga tips menarik.
Selain itu, bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, TikTok akan mengadakan serangkaian lokakarya dengan topik keamanan digital serta pengembangan konten kreatif untuk 3000 mahasiswa dan pelajar SMA di 15 kota di Indonesia, hingga tahun 2021. Lokakarya pertama telah diadakan di Bandung pada Februari 2020.
TikTok juga mengajak pengguna di Indonesia untuk membuat video singkat, tidak lebih dari 15 detik, berbasis ilmu pengetahuan, seperti pengetahuan umum, teknologi, tips kehidupan, dan pengetahuan lainnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post