youngster.id - Perkembangan teknologi yang kini membuat Indonesia memasuki era industri 4.0 tak dapat dimungkiri memberikan banyak dampak terhadap masyarakat luas. Perempuan harus turut mencicipi dampak positif yang ditimbulkan.
Mapan, startup arisan barang berbasis digital terus meningkatkan pemberdayaan perempuan melalui program Poin Mapan. Program ini memberikan peluang bagi para Ketua Arisan untuk memiliki penghasilan tambahan melalui beragam fitur dan transaksi yang terdapat di aplikasi MAPAN, mulai dari transaksi arisan hingga penjualan pulsa dan penjualan voucher Paket Irit GoRide.
“Ketua Arisan ini, kami dorong untuk memberdayakan komunitas yang dimiliki di sekitar mereka, seperti para keluarga, kerabat, anggota komunitas, dan orang-orang terdekat sebagai langkah pertama bagi mereka menambah penghasilan,” ujar Chief Of Marketing Mapan Mahpudz Effendi dalam keterangan tertulis Jumat (1/11/2019).
Menurut dia, dari setiap transaksi yang dilakukan, Ketua Arisan akan mendapatkan dua keuntungan, yakni mendapatkan komisi dari penjualan serta poin mapan. Poin tersebut dapat diakumulasi sehingga bisa mendapatkan apresiasi dalam berbagai bentuk seperti uang tunai, GoPay, barang kebutuhan rumah tangga, barang elektronik, hingga kendaraan bermotor dan tabungan umroh.
Program Poin MAPAN diluncurkan sejak Maret hingga Desember 2019. Menurut Mahpudz, merupakan komitmen MAPAN dalam mendorong Ketua Arisan untuk bisa berpenghasilan dan menjadi selangkah lebih mapan.
Ketua Arisan asal Semarang – Haryanti ini pun menjadi salah satu bukti nyata dari misi program ini. Mengawali perjalanan dengan MAPAN di tahun 2017, ibu satu anak ini ikut bekerja dengan menjadi karyawan di salah satu butik di Semarang guna membantu perekonomian keluarga. Sejak bergabung, Haryanti menjadi lebih berdaya dan mandiri secara ekonomi. Selain berhasil membuka warung berkat penghasilan yang didapatkan dari MAPAN, Haryanti berhasil menjadi Ketua Arisan pertama yang mencapai 6.000 poin di bulan September kemarin dan mendapatkan hadiah utama berupa tabungan umrah senilai Rp 25 juta.
“Saya awalnya ngga kepikiran gimana dengan jadi Ketua Arisan bisa bikin saya punya penghasilan tambahan bahkan sampai bisa buka usaha. Tapi saya coba untuk tekuni pelan-pelan. Saya belajar banyak, bagaimana cara pakai fitur supaya dapat poin MAPAN, terus bagaimana memanfaatkan komunitas atau pun jaringan yang saya punya, baik di pekerjaan maupun keluarga dekat untuk menambah penghasilan melalui program-program MAPAN. Saya bersyukur dan berterima kasih sekali, lewat MAPAN saya bisa bantu ekonomi keluarga, bantu suami dan bikin seneng anak,” cerita Haryanti.
STEVY WIDIA
Discussion about this post