youngster.id - Dewasa ini perkembangan e-commerce di Indonesia semakin berkembang pesat. Sejalan dengan itu pengetahuan e-commerce dan perkembangan teknologi perlu terus dibangun. Untuk itu, Binus University menggelar seminar bertajuk “ E-commerce in Indonesia (Oppurtunity and Challenges)”, bersama Berrybenka.com.
Danu Wicaksana selaku Managing Director dari Berrybenka.com mengungkapkan bahwa E-commerce yang ada di Indonesia masih berjalan sangat lambat dikarenakan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah perkembangan internet yang masih belum merata, jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Selain itu, kebutuhan masyarakat terhadap internet tidak sebanding dengan kualitas yang diberikan.
“Tetapi hal itu tidak menutup kemungkinan karena perkembangan massive E-commerce di Indonesia, ini masih bisa dikembangkan karena banyaknya new buyer yang baru transaksi di E-commerce tahun ini, dan masih mempunyai banyak kesempatan untuk mengembangkan bisnis ini, ” ungkapnya di kampus Binus Jakarta belum lama ini.
Lebih lanjut, kata dia menjelaskan, setiap E-commerce yang ada di Indonesia pasti mempunyai bisnis model yang bermacam-macam. Hal tersebut karena mereka harus benchmark dengan E-commerce di negeri orang untuk mencari funding bagi kelangsungan sebuah bisnis. Sedang tantangan yang akan startup pada bisnis e-commerce adalah pengaturan logistic, cara pembayaran, serta talent yang dibutuhkan untuk ada di bisnis ini.
“Butuh pengetahuan akan masalah tersebut sehingga bisa mengatasi setiap tantangan yang ada,” kata Danu. Lewat seminar seperti ini, mahasiswa dapat mengetahui trend yang ada di dunia pekerjaan, dan dapat membantu mereka untuk dapat bersaing secara global.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post