Rabu, 12 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Berselancar di Google Dengan Bahasa Jawa dan Sunda

12 September 2017
in News
Reading Time: 1 min read
Pencarian Terpopuler Google Selama 2016

Tony Keusgen Managing Director Google Indonesia. (Foto: Fahrul Anwar/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Indonesia memiliki tempat istimewa bagi Google. Pertumbuhan penggunaan penelusuran suara di Indonesia 50% lebih tinggi dari Negara di dunia. Untuk itu, kini berselancar di Google kini bisa menggunakan bahasa Jawa dan Sunda.

Kedua bahasa ini ada dalam teknologi voice input terbaru untuk aplikasi Google App, Google Translate, dan Gboard yang ada di Android.
“Supaya Internet lebih ramah kearifan budaya lokal dan tak ada lagi hambatan bahasa,” ujar Daan van Esch, Technical Program Manager, dalam keterangan pers Selasa, (12/9/2017).

Bahasa baru dalam Google Voice ini merupakan hasil kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi, seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Sanata Dharma, dan Universitas Pendidikan Indonesia.

Baca juga :   10 Penerbit Aplikasi Mobile dengan Unduhan Tertinggi di Dunia pada Februari 2021

Menurut Esch, angka pertumbuhan penggunaan penelusuran suara di Indonesia 50% lebih tinggi di atas angka pertumbuhan global. Hal ini, kata dia, yang memacu Google untuk menghadirkan teknologi yang lebih dekat dengan daerah sekitar dan bisa menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia.

Jadi sekarang, menelusuri informasi dalam bahasa Jawa dan Sunda tentunya akan semakin mudah dan cepat. Anda cukup berbicara ke ponsel untuk mencari informasi tanpa harus mengetik pada keyboard berukuran kecil.

Esch menjelaskan, pengembangan bahasa Jawa dan Sunda ini menggunakan teknologi mesin pembelajaran alias machine learning. Mesin tersebut mengumpulkan contoh percakapan dari penutur asli dan meminta mereka membaca frasa yang umum digunakan. Proses tersebut melatih mesin Google memahami suara dan kata dalam bahasa baru, serta meningkatkan akurasi saat menangkap lebih banyak contoh suara dan kata.

Baru saja diluncurkan sudah ada dua keyword berbahasa Jawa yang sudah jadi trending, yakni “lagu dolanan anak” dan “bal-balan dino iki”.

Baca juga :   Google Luncurkan Bantuan Dana bagi Media Kecil Menengah



STEVY WIDIA

Tags: bahasa jawabahasa SundaGboardGoogleGoogle AppGoogle Translatepenelusuran suara
Previous Post

Pemerintah Targetkan Lahir Satu Unicorn Startup Tiap Tahun

Next Post

Recovery Konektivitas Layanan Pelanggan Telah Pulih 100%

Related Posts

Petani digital
News

Sistem Data AI Google Bisa Pantau Lahan dan Prediksi Panen Pertanian

27 Oktober 2025
0
Google Veo 3 Hadir di Seluruh Dunia Termasuk Indonesia
News

Google Veo 3.1 Buat Video AI Jadi Lebih Realistis

20 Oktober 2025
0
smart consumer
News

Ini Yang Perlu Dilakukan Agar Terhindar Dari Penipuan Saat Berbelanja Daring

11 Oktober 2025
0
Load More
Next Post
Recovery Konektivitas Layanan Pelanggan Telah Pulih 100%

Recovery Konektivitas Layanan Pelanggan Telah Pulih 100%

Social Media Week 2017 Kedepankan Machine Learning

Social Media Week 2017 Kedepankan Machine Learning

Bekraf Gelar Asistensi bagi UKM Kreatif di Palembang

Bekraf Gelar Asistensi bagi UKM Kreatif di Palembang

Discussion about this post

Recent Updates

Lintasarta

Bidik Pangsa Konektivitas AI Indonesia, Lintasarta Perluas Kapasitas Jaringan

11 November 2025
PLTS Schneider Electric

Jaga Stabilitas PLTS, Schneider Electric Tawarkan Pemutus Sirkuit 800V AC

11 November 2025
CyberArk

CyberArk Rilis Kontrol Hak Akses Khusus untuk Agen AI Berisiko Tinggi

11 November 2025
OYO SuperAgent

OYO Catat Pertumbuhan 10x Program Pemberdayaan Komunitas Lokal SuperAgent

11 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Lintasarta

Bidik Pangsa Konektivitas AI Indonesia, Lintasarta Perluas Kapasitas Jaringan

11 November 2025
PLTS Schneider Electric

Jaga Stabilitas PLTS, Schneider Electric Tawarkan Pemutus Sirkuit 800V AC

11 November 2025
CyberArk

CyberArk Rilis Kontrol Hak Akses Khusus untuk Agen AI Berisiko Tinggi

11 November 2025
OYO SuperAgent

OYO Catat Pertumbuhan 10x Program Pemberdayaan Komunitas Lokal SuperAgent

11 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version