youngster.id - Social Media Week kembali dihelat di Jakarta. Kali ini mengedepankan komunikasi antar pengguna media sosial berbasis teknologi Machine Learning dan Kecerdasan Buatan (AI, Artificial Intelligence).
Social Media Week 2017 mengusung tema “Language and the Machine: The Future of Communication”. Ini adalah kali ketiga gelaran tersebut diadakan sejak pertama kali dihelat bersamaan di kota London, Inggris dan Sao Paolo, Brasil pada 2015.
“Mengingat pertumbuhan, potensi, dan tantangan industri digital Indonesia kian pesat, saya berharap ajang seperti Social Media Week Jakarta ini dapat menjadi barometer industri sekaligus menjadi platform yang bisa mendorong wawasan para praktisi dan penggiat, sekaligus meransang pertumbuhan industri digital Tanah Air,” kata Anthony Liem Chairman Selasa (12/9/2017) di The Hall Senayan City Jakarta.
Sesi konferensi di Social Media Week 2017 akan berlangsung selama tiga hari pada 13 sampai 15 September 2017. Acara ini turut dihadiri Senior VP Bank BCA Norisa Saifuddin, Marketing & Promotion GM Senayan City Jaclyn Halim, serta perwakilan dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Sesi ini diisi berbagai topik yang membuka wawasan dari lebih dari 50 ahli, tokoh, dan pemimpin industri dari dalam dan luar negeri.
Lebih dari 40 sesi temu komunitas dan workshop juga dapat diikuti peserta SMW Jakarta 2017. Beberapa gelaran temu komunitas yang akan diadakan antara lain dari Young on Top, Gushcloud, Sociabuzz, GirlsinTech, Makedonia, UXID dan lain-lain.
Tak cuma itu, para peserta pun bisa menghadiri lebih dari 12 sesi Community Meet-Up setiap hari yang akan digelar selama tiga hari berturut-turut. Sesi tersebut hadir dengan berbagai cerita sukses, strategi digital, serta berbagai tips menarik yang bisa menambah wawasan peserta, baik praktisi dan pegiat industri digital maupun anggota komunitas.
Khusus untuk para praktisi dan pegiat media sosial serta industri digital, Social Media Week 2017 juga akan menghadirkan kelas-kelas workshop yang menyediakan pelatihan intensif yang akan dibawakan praktisi industri digital baik itu lokal serta internasional. Ada lebih dari sepuluh kelas workshop yang digelar selama empat hari, mulai dari 12 sampai 15 September 2017.
STEVY WIDIA
Discussion about this post