youngster.id - Pendiri Microsoft Bill Gates mundur dari jajaran pimpinan di perusahaan tersebut. Salah satu orang terkaya di dunia versi Forbes tersebut ingin meluangkan lebih banyak waktu untuk persahabatan dan keluarga, serta kegiatan filantropi.
Gates mengatakan perusahaan akan terus menjadi bagian penting dalam kehidupannya dan akan terus berhubungan dengan kepemimpinan di perusahaan.
“Saya melihat fase berikutnya ini sebagai peluang untuk mengelola persahabatan dan kemitraan yang paling bermakna bagi saya, terus berkontribusi kepada kedua perusahaan yang membuat saya bangga, dan memprioritaskan komitmen saya dalam menyelesaikan beberapa tantangan terberat dunia,” kata Gates dalam pengumuman yang dikutip BBC baru-baru ini.
Gates juga mundur dari jajaran pimpinan Berkshire Hathaway, perusahaan multinasional milik Warren Buffet yang menjadi induk perusahaan dari beragam bisnis dari mulai makanan, restoran, properti, asuransi, otomotif, hingga penerbangan.
Ia menyatakan ingin fokus dalam isu kesehatan dan pembangunan global, pendidikan, serta perubahan iklim. Forbes menempatkan Gates sebagai orang terkaya kedua di bawah pendiri Amazon Jeff Bezos. Kekayaan Gates diperkirakan sebesar US$ 103,6 miliar atau setara Rp 1.517 triliun.
Pada tahun 2000, Gates dan Istrinya Melinda membangun yayasan amal bernama Bill and Melinda Gates Foundation. Pada 2010, Bill dan Melinda berkomitmen untuk mengucurkan dana riset sebesar US$ 10 miliar dalam 10 tahun untuk vaksinasi di negara-negara termiskin di dunia. Pada 2013, yayasan ini juga mendonorkan US$ 5,5 miliar untuk memberantas polio hingga 2018. Bill dan Melinda pun banyak menerima penghargaan atas kegiatan filantropi mereka.
Di tengah wabah corona, yayasan ini menyatakan akan mendanai proyek untuk menyediakan alat tes corona yang bisa digunakan di rumah. Proyek ini ditujukan untuk wilayah Seattle, Washington, Amerika Serikat.
STEVY WIDIA
Discussion about this post