youngster.id - Untuk melakukan pembinaan UMKM di Tegal agar tumbuh, mandiri dan berkelanjutan, Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) berkolaborasi dengan salah satu perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Perindustrian RI, yaitu Politeknik STMI Jakarta.
Sebagai pilot program kolaborasi, YDBA akan melibatkan 4 UMKM Manufaktur yang berada di wilayah Tegal, Jawa Tengah. Keempat UMKM yang akan terlibat dalam pembinaan ini adalah PT Sinergi Mandiri Teknikatama dan PT Cipta Mandiri Tegal yang memproduksi komponen alat berat, PT Mitra Karya Tegal yang memproduksi komponen otomotif, dan UD Setia Kawan yang memproduksi komponen perkapalan.
Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala mengatakan, keempat UMKM yang dipilih berdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan YDBA, dimana keempat UMKM tersebut saat ini berada di level pra mandiri. Dengan kolaborasi bersama Politeknik STMI Jakarta yang nantinya akan fokus pada pembinaan 4 UMKM oleh dosen STMI dalam pilar reject ratio atau penerapan SOP maupun productivity diharapkan dapat mendukung UMKM menuju kemandiriannya.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi UMKM dan mendukung kemandirian UMKM. Juga, diharapkan dapat menjadi pilot project pembinaan UMKM yang melibatkan perguruan tinggi, sehingga ke depan akan semakin banyak lagi perguruan tinggi di Indonesia yang dapat mendukung peningkatan kompetensi UMKM dan mengantarkan UMKM Indonesia menuju kemandiriannya,” kata Sigit, Kamis (23/3/2023).
Koordinator IKM Alat Angkut Ditjen IKMA, Kementerian Perindustrian RI, Dr. Irvan Kuswardana berharap agar YDBA dapat memfasilitasi program ini dengan melakukan seleksi atas Industri Kecil Menengah (IKM) binaannya yang memenuhi syarat untuk berkolaborasi dengan pihak Politeknik STMI Jakarta.
“Melalui program ini, diharapkan pula pihak STMI dapat terus berupaya untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten untuk dapat terus berinovasi dalam menjawab tantangan-tantangan dalam perkembangan industri nasional,” kata Irvan.
HENNI S.