youngster.id - Teknologi telah menggeser konsep ritel menjadi lebih terbuka dengan menerapkan konsep berbelanja tanpa kasir dan uang tunai. Konsep ini pun telah hadir di Indonesia. Seperti yang ditawarkan Bliblimart dari Blibli.com.
Bliblimart merupakan toko offline pertama dengan strategi omnichannel untuk memenangkan pasar ritel groceries.
“Proyek perdana toko offline BlibliMart merupakan perwujudan konsep omnichannel Blibli.com. Toko yang bersifat cashless dan cashierless ini didukung oleh teknologi ‘Scan & Go’ di mana para pelanggan dapat menggunakan aplikasi Blibli.com untuk memindai barcode harga di kemasan produk, kemudian langsung membayar belanjaan dengan layanan GO-PAY,” ungkap Fransisca Krisantia Nugraha, Senior Vice President of Trade Partnership Blibli.com dalam keterangannya, Selasa (28/1/2020) di Jakarta.
Menurut dia, hadirnya toko offline BlibliMart adalah bagian dari strategi BlibliMart untuk 2020 yang menyinergikan tiga pendekatan utama. Ketiga pendekatan itu adalah memperkuat manajemen rantai pasokan, menyediakan layanan inovatif sesuai kebutuhan pelanggan, dan memperluas kehadiran omnichannel dengan konsep ritel baru.
“Strategi mumpuni BlibliMart membuat kami yakin untuk melanjutkan performa kuat, dengan demikian menargetkan pertumbuhan order sebesar 3 kali lipat dan kenaikan gross merchandise value (GMV) sebesar 2,5 kali lipat di 2020. Hal ini juga didukung dengan adanya perluasan jumlah produk senilai 2 kali lipat pada tahun ini,” tambah Fransisca.
Selama tahun 2019, BlibliMart mencatat pertumbuhan order yang kuat sebesar 313% dan GMV sebesar 227% jika dibandingkan dengan 2018. Pertumbuhan ini didukung oleh kenaikan volume produk senilai 300% di periode yang sama.
Wiwy Sasongko, Executive Director of Retailer Vertical, Nielsen Indonesia mengungkapkan, tren belanja online terus meningkat.
“Dari hasil studi kami yang menunjukkan bahwa jumlah kosumen yang berbelanja online meningkat 29% di tahun 2018 dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya. Mayoritas konsumen ini pun didominasi oleh generasi milenial. Peningkatan ini tidak hanya pada kategori travel dan fashion, namun kini juga terlihat pada kategori FMCG,” ungkapnya.
Penerapan strategi omnichannel oleh Blibli.com diperlukan untuk memastikan bahwa e-commerce yang berencana menjadi ‘online superstore’ bisa memenangkan kompetisi pasar di industri ritel.
”Strategi omnichannel yang menyinergikan kanal online dan offline menjadi semakin penting untuk diterapkan oleh perusahaan ritel di masa depan. Hal ini penting untuk menjawab perubahan perilaku konsumen yang senantiasa mencari kenyamanan, terutama milenial yang sudah terbiasa berbelanja online dan menggunakan sistem pembayaran cashless,” tutup Wiwy.
STEVY WIDIA