youngster.id - Blogging adalah sebuah aktivitas menulis di internet menggunakan platform berupa blog. Kegiatan ini telah mendahului media online, media sosial dan video. Data pada tahun 2015menunjukkan, 3,5% dari 88,1 juta pengguna internet di Tanah Air adalah bloggers.
Blog seperti laman pribadi di internet yang akan muncul jika kita mengetik kata kunci tertentu di mesin pencari. Popularitas blog ternyata tidak surut mengingat kebutuhan orang yang selalu ingin mencari review, artikel, dan referensi di internet.
Laporan dari MineWhat.com menyebutkan, 81% pembeli melakukan pencarian online sebelum membeli barang, termasuk di dalamnya mencari referensi dari tulisan orang di blog atau artikel. Melihat potensi ini,blog saat ini lebih dari sekedar tulisan di internet.Tulisan di blog dapat mempengaruhi opini, menginspirasi, hingga menjadi penentu seseorang mengambil keputusan.
Untuk memberikan edukasi tentang manfaat blog , perusahaan penyedia layanan web-hosting, Niagahoster mengadakan acara Webseries 2.0 bertajuk “Blogging: From Passion to Profit”.
Co-Founder Komunitas Emak Blogger, Indah Juli mengatakan, blog yang menarik secara konten dan visual juga akan mendatangkan banyak orang yang menunggu-nunggu cerita.
“Semakin banyak pengunjung di blog kita, semakin bernilai juga laman pribadi kita,” ungkap Indah pada acara yang berlangsung di Genius Idea Co-Working Space Yogyakarta belum lama ini.
Acara ini dihadiri oleh 50 orang peserta dari kalangan mahasiswa, blogger pemula, dan pegiat IT.
Indah Juli sudah sejak 2001 berkiprah menjadi blogger profesional dan membuat komunitas Emak Blogger sebagai media sharing dan pemberdayaan bagi perempuan untuk mandiri dengan blog.
Di tengah nge-trennya aktivitas vlogging dan ber-medsos, muncul pertanyaan pemantik dari peserta diskusi: apakah blog sudah mati dan tergantikan oleh Instagram dan YouTube? Menanggapi hal tersebut Affiliate Marketing Manager Niagahoster, Dina Febriyani membahas essai Bill Gates tahun 1996 yang masih relevan sampai sekarang, “Content is King”.
“Mengikuti tren dengan mencoba berbagai jenis platform go online memang baik. Namun apabila tidak menjaga kualitas konten dan memperhatikan strategipemasarannya,ya tidak akan laku (tidak akan dinikmati oleh orang),” jelas Dina.
Menurut dia, konten adalah senjata para content creator agar tetap dicintai dan dicari oleh publik. Dengan konten tulisan yang menarik, para blogger tidak hanya sedang membangun branding dirinya tetapi juga menarik perhatian masyarakat dan brand perusahaan tertentu.
Menanggapi soal persaingan dengan Instagram dan Youtube, Dina menegaskan perbedaan antara blog dan keduanya adalah media penyampaian ceritanya.
“Instagram dan YouTube menekankan pada aspek visual,estetika gambar,dan skill editing. Blog lebih kepada gaya bahasa, story telling, dan tulisan yang hidup. Selebihnya ketiganya adalah platform go online yang saling mendukung dan dapat diintegrasikan untuk meraih kesuksesan online,” pungkasnya.
STEVY WIDIA